Jokowi Sebut Program Perhutanan Sosial Masih Kurang 8 Juta Hektare
Diketahui Program perhutanan sosial sendiri mulai meluncur sejak 2015 lalu. Awal adanya program ini karena ketidakadilan akses pemanfaatan hutan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hingga September 2020 realisasi program perhutanan sosial baru tercapai 4,2 juta hektare (ha). Sebelumnya diketahui pemerintah memutuskan agar akses pemanfaatan hutan oleh masyarakat ditingkatkan menjadi 12,7 juta (30 persen) dari jumlah total pemanfaatan hutan.
"Sampai tahun ini bulan September itu tercapai 4,2 juta hektare artinya kita masih memiliki sisa yang cukup banyak untuk bisa kita selesaikan dalam 4 tahun mendatang yaitu kurang lebih masih 8 juta lebih," kata Jokowi dalam rapat terbatas terkait Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Perhutanan Sosial melalui siaran telekonference di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/11).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
Diketahui Program perhutanan sosial sendiri mulai meluncur sejak 2015 lalu. Awal adanya program ini karena ketidakadilan akses pemanfaatan hutan.
"Artinya memang ada sebuah peningkatan akumulatif yang cukup besar dalam 5 tahun pertama kemarin tetapi masih ada sisa juga yang 8 juta hektare lebih tadi yang perlu kita selesaikan," tambah Jokowi.
Sebelumnya diketahui Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Supriyanto mengatakan, 4,2 juta hektare perhutanan sosial ini untuk kurang lebih 870.746 KK (kartu keluarga) yang tersebar di 6.673 lokasi.
Baca juga:
Setelah Diteken Jokowi, UU Cipta Kerja Digugat Buruh ke MK
Jokowi Teken UU Cipta Kerja Berisi 1.187 Halaman
Tim Merger Bank Syariah Sambut Positif Dukungan Presiden Jokowi
Investasi Diprediksi Minus 6 Persen, Jokowi Sentil Luhut dan Bos BKPM
Jokowi Minta Penerima Beasiswa LPDP Promosikan Indonesia ke Dunia Internasional
Gelombang Kedua Covid-19 di Eropa, Jokowi Ingatkan Jajarannya Tak Teledor