Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,
Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
- Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
- Jokowi akan Resmikan Pabrik Amonium Nitrat hingga Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN
- VIDEO: Momen Kasau Pakaikan Jokowi Jaket, Kasad Jenderal TNI Maruli Hormat ke Prabowo
- Cak Imin Ngaku Relawan di Gresik Diintimidasi Aparat, Bakal Lapor Jokowi
Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan tiga alutsista udara ke Menhan Prabowo Subianto.
Ketiga alutsista tersebut meliputi pesawat C-130 J-30 Super Hercules, Helikopter A5 550 Feenec atau Heli Serbu Ringan dan Helikopter AS565 Panther yang merupakan heli bermesin ganda.
Acara serah terima tiga pesawat pertahanan canggih tersebut digelar di Lanud Halim Perdanakusuma dihadiri, Panglima TNI Jendera Agus Subiyanto serta Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Rabu (24/1).
Juga terlihat hadir, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Sebagai informasi, Super Hercules C-130J adalah pesawat angkut militer bermesin turboprop empat mesin. C-130J adalah update komprehensif Lockheed C-130 Hercules, dengan mesin baru, dek penerbangan, dan sistem lainnya.
Kemudian, Helikopter AS 550 Fennec adalah helikopter militer ringan yang diproduksi Eurocopter grup, gabungan perusahaan Aerospatiale Prancis dan DaimlerChrysler Aerospace AG (DASA) Jerman.
Sedangkan Helikopter AS 565 Panther adalah helikopter yang memiliki kemampuan mendeteksi keberadaan kapal selam.
Heli ini sudah dilengkapi dengan dipping sonar L-3 Ocean Systems DS-100 Helicopter Long-Range Active Sonar (HELRAS).
Teknologi HELRAS menggunakan frekuensi rendah dengan resolusi tinggi pada sistem doppler dan rentang gelombang panjang untuk mengetahui keberadaan kapal selam dari jarak jauh.