Jokowi: Setahun Lebih Terkurung Pandemi, Semangat Belajar Jangan Pernah Lunglai
Jokowi meminta para siswa untuk terus semangat dalam menuntut ilmu, meski telah setahun lebih dikurung pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap 2 Mei. Dia meminta para siswa untuk terus semangat dalam menuntut ilmu, meski telah setahun lebih dikurung pandemi Covid-19.
"Setahun lebih dunia terkungkung pandemi, tapi semangat belajar anak-anak kita jangan pernah lunglai," katanya melalui akun instagramnya @jokowi, Minggu (2/5).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa makna dari peringatan Hari Pendidikan Nasional? Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita sematkan pesan inspiratif yang dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk lebih menghargai dan memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Karena melalui pendidikan, kita menanam benih-benih masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.
-
Kapan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Kapan Hari Pendidikan Nasional dirayakan? Bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional setiap tanggal 2 Mei.
Seperti diketahui, guru dan siswa memang menjalankan pembelajaran jarak jauh atau daring sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020. Jokowi pun berharap para siswa dan guru dapat kembali melakukan pembelajaran tatap muka seperti dahulu.
"Semoga masa-masa sulit ini segera usai, dan kita semua bertatap muka lagi," ujar dia.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi segera mencermati angka putus sekolah akibat pandemi Covid-19. Selain itu, pembelajaran jarak jauh (PJJ) menurutnya juga harus menjadi fokus untuk pemerataan infrastruktur pendidikan.
"Apakah karena terkendala pembelajaran jarak jauh (infrastruktur), atau anak berhenti sekolah karena persoalan ekonomi keluarga akibat pandemi," ucap Puan, Minggu (2/5).
Puan menilai Kemendikbud Ristek harus mencari penyebab anak putus sekolah selama pandemi. Peringatan Hardiknas 2021 yang mengambil tema "Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar" menurutnya adalah momentum tepat untuk memetakan persoalan dan menghadirkan solusinya.
Selain itu, lanjutnya, pandemi Covid-19 masih berlangsung dan pembelajaran jarak jauh masih akan diterapkan. Puan juga meminta Kemendikbud Ristek melakukan pembenahan dam pemerataan infrastruktur pembelajaran jarak jauh.
"Agar merata dan tidak terjadi kesenjangan infrastruktur PPJ atau online antardaerah dan wilayah," ungkapnya.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Survei: Tingkat Kepuasan Publik kepada Presiden Jokowi Naik
Jokowi Peringati May Day: Para Buruh Aset Besar Bangsa Kita
Berbeda dengan 2020, Presiden Hingga Menteri Dapat THR Tahun Ini
Tinjau Lokasi Gempa di Malang, Jokowi Beri Bantuan Rp50 Juta untuk Rumah Rusak Berat
Jokowi Teken PP THR dan Gaji Ke-13 Bagi PNS, TNI, Polri hingga Pensiunan