Jokowi: Tantangan ke Depan Sangat Berat, Lembaga Keuangan di AS dan Eropa Berjatuhan
Jokowi mengajak pemimpin ASEAN semakin memperkuat kolaborasi untuk menjaga Asia Tenggara sebagai epicentrum of growth. Dia berkata, potensi ekonomi ASEAN sangat besar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara mengenai lembaga keuangan di Amerika Serikat dan di Eropa yang berjatuhan. Jokowi menilai, dengan situasi itu maka tantangan global ke depan masih sangat berat.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Business Advisory Council dalam KTT ke-42 ASEAN di, Labuan Bajo, NTT.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana Jokowi mengekspresikan kemarahan saat membahas resesi dan krisis di Sidang Parlemen 2021? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan
-
Kapan Jokowi terlihat sedih saat membahas resesi dan krisis? Presiden Jokowi memperlihatkan ekspresi kesedihan saat berbicara resesi dan krisis di Sidang Parlemen tahun 2021
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Ke depan tantangan masih sangat berat. Risiko geopolitik masih besar dan lembaga keuangan di Amerika Serikat dan di Eropa berjatuhan," katanya dilihat dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (10/5).
Atas hal itu, Jokowi mengajak pemimpin ASEAN semakin memperkuat kolaborasi untuk menjaga Asia Tenggara sebagai epicentrum of growth. Dia berkata, potensi ekonomi ASEAN sangat besar.
"Ekonomi yang tumbuh di atas rerata dunia, bonus demografi, kemudian middle class yang terus meningkat 65 persen pada 2030," ucapnya.
"Mari bergandengan erat menyusun agenda bersama untuk memastikan kawasan ini terus menjadi epicentrum of growth," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi bersyukur ASEAN mampu menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya, hal itu berkat kerja sama antara pemerintah dunia.
"Perlu kita syukuri bersama bahwa ASEAN telah mampu menghadapi pandemi Covid-19, ini berkat kolaborasi, berkat kerja sama dan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha," pungkasnya.
(mdk/fik)