Jokowi Targetkan di 2025 Seluruh Bidang Tanah di Indonesia Sudah Tersertifikat
Jokowi menambahkan, pada tahun ini menurunkan target penerbitan sertifikat yang semula 10 juta menjadi 7 juta. Kondisi ini dampak pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menargetkan pada tahun 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia sudah tersertifikat. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membagikan sertifikat untuk 1 juta masyarakat di seluruh Indonesia melalui siaran virtual di Istana Negara, Jakarta Pusat.
"Target kita itu di 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia ini harus sudah bersertifikat. Insya Allah sudah bersertifikat. Enggak ada lagi orang punya tanah tapi engga punya sertifikat. Harus 2025," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (9/11).
-
Di mana Jokowi membagikan sertifikat lahan dan memberikan hadiah sepeda? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi mempercepat proses sertifikasi tanah? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi memotong proses sertifikasi tanah yang bertele-tele.
-
Apa yang membuat Raja Juli Antoni memuji kinerja Presiden Jokowi terkait sertifikasi tanah? "Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen," kata Raja Juli.
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN dalam rangka menindaklanjuti penerbitan sertifikat tanah elektronik oleh Presiden Jokowi? Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pun telah menerbitkan sejumlah sertipikat tanah elektronik bagi tanah aset pemerintah juga aset milik masyarakat. Dalam rangka menindaklanjuti hal tersebut, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Badung memulai implementasi penerbitan sertipikat tanah elektronik untuk masyarakat Badung.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
Tidak hanya sertifikat tanah masyarakat, dia juga berharap sertifikat untuk tempat ibadah bisa dikeluarkan.
"Termasuk sertifikat untuk tempat ibadah. Semuanya harus. Untuk masjid, gereja, pura, semuanya sudah harus bersertifikat," ungkap Jokowi.
Jokowi menambahkan, pada tahun ini menurunkan target penerbitan sertifikat yang semula 10 juta menjadi 7 juta. Kondisi ini dampak pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air.
"Tahun ini, sebetulnya saya beri target 10 juta. Tapi saya tahu ini ada pandemi, ada hambatan di lapangan maupun di kantor. Oke, saya turunkan dari 10 juta menjadi 7 juta. Dan saya yakin insya Allah ini bisa tercapai," ungkap Jokowi.
Baca juga:
Jokowi Bagikan 1 Juta Sertifikat di 31 Provinsi dan 201 Kabupaten/Kota
Cerita Presiden Jokowi Pertama Kali Dapat Sertifikat Tanah Saat Usia 35 Tahun
Jokowi Bagikan 20 Ribu Sertifikat untuk Masyarakat Sumatera Utara
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Serahkan Sertifikat Tanah untuk 100 Nelayan
Genjot Ekonomi Desa, Pemerintah Diminta Percepat Reforma Agraria