Jokowi Terima Kunjungan Grand Syekh Universitas Al-Azhar as-Syarif di Istana
Setelahnya, Jokowi dan Ahmed menuju ke dalam Istana Merdeka dan melakukan pertemuan tertutup.
Jokowi terlihat mengenakan peci hitam dan setelan jas abu-abu kehitaman.
Jokowi Terima Kunjungan Grand Syekh Universitas Al-Azhar as-Syarif di Istana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Grand Syekh Universitas Al-Azhar as-Syarif, Kairo, Mesir Muhammad Ahmed Al Tayeb di Istana Merdeka, Jakarta pada pagi hari ini Selasa (9/7). Ahmed Al Tayeb tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 10.57 WIB.
Berdasarkan pantauan, Presiden Jokowi menyambut langsung kedatangan Ahmed. Jokowi terlihat mengenakan peci hitam dan setelan jas abu-abu kehitaman.
Jokowi lalu mempersilahkan Ahmed Al Tayeb memasuki Istana Merdeka untuk mengisi buku tamu kenegaraan dan foto bersama. Setelahnya, Jokowi dan Ahmed menuju ke dalam Istana Merdeka dan melakukan pertemuan tertutup.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi nampak ditemani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Untuk diketahui, Grand Syekh Universitas Al-Azhar as-Syarif, Kairo, Mesir, Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb juga akan mengisi kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa, (9/7).
Mengutip siaran pers diterima, agenda Grand Syekh Al-Azhar Mesir di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta diagendakan usai berkunjung ke Istana untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik agenda dari Grand Syekh Al-Azhar di Indonesia. Menurut dia, hubungan baik antara Mesir dan Indonesia telah terjalin sejak kemerdekaan Republik Indonesia.
"Mesir merupakan salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Indonesia. Selain itu, hubungan di bidang pendidikan juga terjalin begitu erat,” kata pria karib disapa Gus Men ini, seperti dikutip Senin (8/7).
Gus Men mencatat, ribuan mahasiswa Indonesia belajar di Mesir. Banyak ulama besar di Indonesia juga menempuh studinya di negeri Para Nabi itu. Bahkan, Presiden Republik Indonesia ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gusdur) juga tercatat pernah belajar di negeri Kinanah tersebut.
Oleh karena itu, demi rangka menyukseskan kunjungan terkait, Gus Men bakal mengundang semua Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Indonesia, dosen, mahasiswa, serta para tokoh lintas agama untuk menghadiri kuliah umum di UIN Jakarta tersebut.