Jokowi Tinjau Pembangunan Tanggul di Tombok Loro: 30 Tahun Minimal Bisa Menahan Rob
Jokowi Tinjau Pembangunan Tanggul di Tombok Loro: 30 Tahun Minimal Bisa Menahan Rob
Untuk pembangunan tanggul tersebut, pemerintah menghabiskan anggaran Rp386 miliar.
- Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu Sulsel yang Habiskan Anggaran Rp1,6 Triliun
- Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontolo Senilai Rp437 Miliar
- Jokowi Resmikan 15 Ruas Jalan di Sulteng yang Habiskan Anggaran Rp330 Miliar
- Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Setiap Bulan
Jokowi Tinjau Pembangunan Tanggul di Tombok Loro: 30 Tahun Minimal Bisa Menahan Rob
Usai Salat Iduladha, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kampung Nelayan di Tambak Lorok, Semarang.
Di Tambak Lorok, Jokowi melihat bagaimana proyek penataan kawasan tersebut berjalan dengan pembangunan tanggul pengendali rob. Dia mencatat, tanggul yang tengah dibangun cukup panjang untuk menata kampung nelayan.
“Ini adalah proyek pengendalian rob dan penataan kawasan Kampung Nelayan di Tambak Lorok yang panjangnya untuk tanggul rob-nya ini 3,6 Km, sepanjang 3,6 Km untuk pengendalian rob yang ada di Tambak Lorok dan juga penataan kampung nelayan,” kata Jokowi di lokasi, Senin (17/6).
Jokowi optimis, tanggul tersebut nantinya bisa bertahan hingga puluhan tahun. Dengan begitu, warga tidak harus cemas dengan ancaman rob karena sudah ditanggul dengan kuat.
“Saya kira dalam jangka 30 tahun minimal itu bisa menahan rob yang terjadi,” yakin dia.
Berdasarkan tinjauan hari ini, tanggul yang sedang proses finishing itu dipastikan rampung Agustus mendatang. Selanjutnya, proyek serupa bisa ditiru wilayah lain guna menghindari bencana rob.
“Ini kan baru dibangun, nanti kalau sudah rampung baru kelihatan. Ini selesai bulan Agustus. Ini nanti kalau memang baik, penataan kampung nelayan baik, nanti akan kita bisa direplikasi, bisa dikopi ke daerah-daerah lain. Paling tidak ada contoh dulu,” jelas dia.
Sebagai informasi, proyek terkait menghabiskan dana Rp386 miliar. Jokowi berharap, efektivitas dan fungsinya bisa berjalan baik.
“Nanti kita lihat kalau sudah selesai penataan kampungnya seperti apa, tanggul pengendalian robnya, efektivitasnya seperti apa. Yang jelas, ini sudah menghabiskan anggaran Rp386 miliar,” tutupnya.