Jokowi Ungkap Alasan Selalu Bagikan Sertifikat Setiap Kunker
Tidak hanya tidak memiliki sertifikat, Jokowi juga sering mendengar dengan banyak keluhan sulitnya mengurus sertifikat. Sebab itu, dia memerintahkan Menteri ATR/Kepala BPN untuk melakukan terobosan untuk mempermudah masyarakat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan alasan setiap kali kunjungan kerja ingin membagikan langsung sertifikat pada masyarakat. Sebab sebelumnya, dia saat berkunjung ke daerah selalu mendapatkan keluhan terkait kepemilikan tanah.
"Mengapa saya sampai turun membagikan sertifikat ke bapak ibu sekalian? Saya mau cerita. Karena setiap saya ke desa, setiap saya masuk ke kampung. Saya kan hampir setiap minggu, setiap dua hari saya masuk kampung, masuk desa, keluhan yang masuk ke saya adalah, banyak tanah yang belum bersertifikat," katanya saat membagikan sertifikat melalui siaran telekonference, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (9/11).
-
Di mana Jokowi membagikan sertifikat lahan dan memberikan hadiah sepeda? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi mempercepat proses sertifikasi tanah? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi memotong proses sertifikasi tanah yang bertele-tele.
-
Apa yang membuat Raja Juli Antoni memuji kinerja Presiden Jokowi terkait sertifikasi tanah? "Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen," kata Raja Juli.
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN dalam rangka menindaklanjuti penerbitan sertifikat tanah elektronik oleh Presiden Jokowi? Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pun telah menerbitkan sejumlah sertipikat tanah elektronik bagi tanah aset pemerintah juga aset milik masyarakat. Dalam rangka menindaklanjuti hal tersebut, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Badung memulai implementasi penerbitan sertipikat tanah elektronik untuk masyarakat Badung.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
Tidak hanya tidak memiliki sertifikat, Jokowi juga sering mendengar dengan banyak keluhan sulitnya mengurus sertifikat. Sebab itu, dia memerintahkan Menteri ATR/Kepala BPN untuk melakukan terobosan untuk mempermudah masyarakat.
"Saat itu saya perintah ke menteri BPN kalau untuk urus sertifikat gimana caranya agar cepat selesai, agar dimudahkan. Jangan sampai bertahun-tahun. Ngurus sertifikat bertahun-tahun," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebab itu, Jokowi mengingatkan pentingnya kepemilikan sertifikat sebagai bukti kepemilikan hak atas tanah. Dia juga mengatakan, sertifikat juga dapat dijadikan jaminan ke lembaga keuangan untuk mendapatkan modal usaha.
"Kalau sudah dapat uang dari bank betul-betul 100 persen digunakan semuanya untuk yang produktif, modal kerja, modal investasi. Jangan dipakai untuk beli mobil. Jangan dipakai untuk beli sepeda motor. Jangan dipakai untuk belikan anaknya HP yang mahal-mahal, itu namanya konsumtif," pesan mantan Wali Kota Solo itu.
Baca juga:
Jokowi Targetkan di 2025 Seluruh Bidang Tanah di Indonesia Sudah Tersertifikat
Jokowi Bagikan 1 Juta Sertifikat di 31 Provinsi dan 201 Kabupaten/Kota
Cerita Presiden Jokowi Pertama Kali Dapat Sertifikat Tanah Saat Usia 35 Tahun
Jokowi Bagikan 20 Ribu Sertifikat untuk Masyarakat Sumatera Utara
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Serahkan Sertifikat Tanah untuk 100 Nelayan
Genjot Ekonomi Desa, Pemerintah Diminta Percepat Reforma Agraria