Jonan minta masukan pengelolaan migas kepada PP Muhammadiyah
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berkunjung ke Kantor PP Muhammadiyah di Jalan Cik Di Tiro, Kota Yogyakarta, Minggu (11/6) malam. Dalam kunjungannya, Jonan ditemui langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berkunjung ke Kantor PP Muhammadiyah di Jalan Cik Di Tiro, Kota Yogyakarta, Minggu (11/6) malam. Dalam kunjungannya, Jonan ditemui langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Jonan dan Haedar kemudian menggelar pertemuan tertutup di salah satu ruangan yang ada di PP Muhammadiyah.
Menurut Jonan, kunjungannya ke PP Muhammadiyah ini merupakan bagian dari silaturahmi. Selain itu, Jonan juga meminta beberapa masukan dari PP Muhammadiyah. "Ya datang ke sini untuk minta masukan tentang pengelolaan migas di Indonesia. Harapannya pengelolaan migas di Indonesia bisa lebih baik lagi," ujar Jonan di Kantor PP Muhammadiyah, Minggu (11/6).
Jonan mengatakan bahwa ada beberapa masukan diperolehnya dari PP Muhammadiyah. Di antaranya tentang manajemen pengelolaan maupun program lainnya di ESDM.
Menanggapi kunjungan dari Jonan, Haedar mengatakan bahwa Muhammadiyah memiliki beberapa perguruan tinggi yang memiliki program yang berkaitan dengan listrik maupun migas. Perguruan tinggi ini diharapkan bisa bersinergi dengan Kementerian ESDM untuk memajukan pengelolaan migas di Indonesia.
"Kita siap memberikan masukan secara akademik ke Kementerian ESDM. Kita juga siap bekerja sama. Kerja sama sudah akan kita rintis tahun ini," terang Haedar.
Haedar menambahkan bahwa kekayaan sumber daya alam di Indonesia merupakan titipan dari Tuhan, Sehingga diharapkan pengelolaannya bisa efisien dan mensejahterakan rakyat Indonesia.
"Sudah sejak lama Muhammadiyah mengajak bangsa Indonesia untuk bersikap dan berpikir efisien dan tidak mubazir. Termasuk dalam pengelolaan migas. Saat ini masih ada inefisiensi dalam pengelolaannya," pungkas Haedar.