JR-Ance digagalkan jadi peserta pilgub, KPU Sumut didemo
"Seharusnya KPU Sumut bersikap adil dan netral, transparan, jujur dan bermartabat dalam penyelenggaraan Pilgub Sumut, tanpa kepentingan kelompok tertentu di belakangnya," kata Zulpan S, koordinator aksi.
Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut yang kembali menetapkan pasangan Jopinus Ramli (JR) Saragih-Ance Selian tidak memenuhi syarat untuk menjadi kandidat pada Pilgub Sumut, memantik reaksi. Sejumlah orang menggelar aksi unjuk rasa mengecam keputusan itu.
Unjuk rasa berlangsung di depan kantor KPU Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Jumat (16/3) siang. Belasan pendemo yang mengatasnamakan Pro Ruhul Jadid ini mengecam putusan KPU Sumut yang tetap menyatakan JR-Ance tidak memenuhi syarat.
-
Siapa yang melakukan kunjungan ke SPBU di rute Jakarta-Bandung? Guna memastikan hal tersebut, Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro melakukan kunjungan ke sejumlah sarana dan fasilitas Pertamina yang akan dilalui oleh pemudik pada rute Jakarta-Bandung.Sejumlah fasilitas tersebut antara lain SPBU rest area KM 57 A Tol Jakarta-Cikampek, SPBU rest area KM 88 A dan SPBU 34.402.27 Bandung.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Dimana lokasi Janjang Saribu? Tak hanya di negara Cina, tembok besar juga ada di Indonesia tepatnya di Bukittinggi, Sumatra Barat bernama Janjang Saribu.
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
"Seharusnya KPU Sumut bersikap adil dan netral, transparan, jujur dan bermartabat dalam penyelenggaraan Pilgub Sumut, tanpa kepentingan kelompok tertentu di belakangnya," kata Zulpan S, koordinator aksi.
Menurut pengunjuk rasa, sikap KPU Sumut telah menciderai demokrasi. Lembaga ini dituding telah menzalimi JR Saragih-Ance Selian. “Akan kami lawan sampai titik darah penghabisan," sambung Zulpan.
Aksi massa berlangsung kondusif. Demonstrasi ini dikawal ketat personel Satuan Sabhara Polrestabes Medan dan Polsek Medan Timur.
Seperti diberitakan, Kamis (15/3), pasangan JR-Ance, yang diusung Partai Demokrat, PKB dan PKPI, tetap dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) untuk bertarung pada Pilgub Sumut 2018. Proses yang dilakukan dan dokumen yang diberikan pihak JR-Ance, dinilai tidak sesuai dengan amar putusan Bawaslu Sumut. Pihak JR-Ance melegalisasi fotokopi Surat Keterangan Pengganti Ijazah (SKPI) JR Saragih, padahal saat pendaftaran beberapa waktu lalu, mereka menyerahkan fotokopi ijazah SMA yang telah dilegalisasi.
Di hari yang sama penetapan status TMS itu, JR Saragih menghadapi masalah baru. Dia ditetapkan sebagai tersangka pengguna surat palsu. Tanda tangan kepala dinas pada legalisasi fotokopi ijazahnya dinyatakan palsu.
Baca juga:
Demokrat: Penetapan tersangka JR Saragih politis, kita praperadilankan
Penjelasan Mabes Polri soal kasus JR Saragih
Gagal jadi cagub Sumut, JR Saragih kini tersangka pengguna surat palsu
JR-Ance tetap dinyatakan tidak memenuhi syarat ikut Pilgub Sumut
KPU Sumut tak gentar dipidanakan JR Saragih
Pakai SKPI, JR Saragih yakin jadi cagub Sumut
Tak kunjung ditetapkan jadi cagub, JR Saragih ancam pidanakan KPU Sumut