Jual ABG ke hidung belang, muncikari masuk bui
Pria berinisial D (22), warga Medan, itu tertangkap tangan menjual perempuan muda. Selain D, petugas juga sempat mengamankan 3 perempuan muda yang dimakelarinya.
Polisi meringkus seorang muncikari di Hotel Sunggal, Jalan Pantai Barat, Medan. Pria berinisial D (22), warga Medan, itu tertangkap tangan menjual perempuan muda.
"Yang bersangkutan ditangkap petugas Subdit IV Renakta Ditreskrimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum) Polda Sumut di Hotel Sunggal, Rabu (15/8) sekitar pukul 16.30 Wib," kata AKBP MP Nainggolan, Pelaksana Harian Kabid Humas Polda Sumut, Kamis (16/8).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Mengapa orang-orang membayangkan Jakarta dipenuhi salju? Cuaca panas yang belakangan terjadi di Jakarta membuat sebagian warga berandai-andai seandainya Jakarta ada musim salju. Tak cuma itu rasa penasaran juga hinggap bagaimana penampakan Jakarta jika turun salju.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang dijual warga Baduy saat jalan kaki ke Jakarta? Warga adat Baduy di wilayah Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, memiliki tradisi menjual madu hutan ke luar daerah dengan berjalan kaki.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Selain D, petugas juga sempat mengamankan 3 perempuan muda yang dimakelarinya. Ketiganya masing-masing T alias T (17), putus sekolah; F alias D (18), pelajar; dan A alias T (18). Kesemuanya merupakan warga Jalan Ayahanda, Medan.
"Petugas juga mengamankan barang bukti berupa 3 unit handphone serta uang tunai Rp 500.000," lanjut Nainggolan.
Praktik prostitusi terkait perdagangan manusia (trafficking) ini terbongkar setelah petugas Subdit IV Ditreskrimum Polda Sumut memperoleh dan menyelidiki informasi dari masyarakat. Rabu (15/8) sekitar pukul 14.00 Wib, salah seorang petugas melakukan penyamaran sebagai hidung belang. D datang menemuinya di Hotel Sunggal. Belakangan ketiga perempuan muda menyusul ke sana.
Saat transaksi berlangsung, tim yang telah bersiap langsung meringkus D. "Mereka datang dengan menumpangi taksi online. Ketika uang sebesar Rp 500 ribu sebagai panjar diberikan kepada D, tim langsung melakukan penggeledahan dan menangkapnya," papar Nainggolan.
D kemudian diboyong ke Polda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ketiga perempuan muda yang jadi korban perdagangan manusia itu pun turut diamankan.
"Kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutup Nainggolan.
Baca juga:
Kasus prostitusi, polisi akan panggil pengelola Apartemen Margonda Residence
Polisi bongkar praktik prostitusi di Apartemen Margonda Residence, 6 PSK diamankan
Tawarkan PSK di bawah umur, muncikari di Tanjung Priok dibekuk polisi
Dapat Rp 1,5 juta perbulan, begini muncikari Kalibata City tawarkan PSK ke pelanggan
Nasib Odoy, dikibuli pekerjaan ngejoki, malah jadi muncikari di Kalibata City
Ini pembelaan manajemen Kalibata City soal prostitusi di apartemennya
Prostitusi menjamur di Apartemen Kalibata City