Juliari Pertanyakan Jika Ada Perusahaan Tak Setor Fee Rp10.000 per Paket Bansos
"Saya tidak tahu alasannya tidak memberikan, lalu saya dipanggil bersama Kukuh, beliau (Juliari) sangat serius evaluasi kenapa yang ini tidak memberikan," ungkap Adi.
Juliari Peter Batubara disebut mengevaluasi jumlah penerimaan fee atau jatah dari perusahaan pengadaan bantuan sosial (bansos) Covid-19 Jabodetabek. Diketahui, saat menjabat sebagai Menteri Sosial, Juliari mematok fee Rp10.000 per paket Bansos Covid-19.
"Setiap saat saya bisa dipanggil, beliau (Juliari Batubara) minta laporan atau perintah penerimaan, pengeluaran untuk uang yang dikumpulkan PPK (pejabat pembuat komitmen)," kata Mantan Kabiro Umum Kementerian Sosial Adi Wahyono di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, seperti dikutip Antara, Senin (31/5).
-
Apa modus yang digunakan dalam korupsi Bansos Presiden Jokowi? Modusnya sama sebenernya dengan OTT (Juliari Batubara) itu. (Dikurangi) kualitasnya," ucap Tessa.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Bansos Presiden Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kasus korupsi apa saja yang menjerat Menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018 Mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham terjerat kasus suap terkait proyek PLTU Riau-1. Ia pun divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim Tipikor Jakarta. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo Edhy terjerat kasus korupsi ekspor benih lobster atau benur Mahkamah Agung (MA) menyunat vonis mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara. KPK menetapkan Juliari P Batubara sebagai tersangka kasus dugaan korupsi bansos Covid-19. Divonis penjara 12 tahun dan denda Rp 500 juta Terbaru ada Johnny G Plate ditetapkan tersangka dugaan korupsi pengadaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kemenkominfo Tahun 2020-2022.
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
Adi menjadi saksi untuk terdakwa mantan Mensos Juliari Batubara yang didakwa menerima suap Rp32,482 miliar dari 109 perusahaan penyedia bansos Covid-19.
"Laporan berbentuk metrik, isinya ada perusahaan penyedia, jumlah kuota, jumlah fee yang sudah dikumpulkan," tambah Adi.
Merespons laporan Adi, Juliari lalu disebut mempertanyakan kenapa ada perusahaan yang tidak memberikan.
"Saya tidak tahu alasannya tidak memberikan, lalu saya dipanggil bersama Kukuh, beliau (Juliari) sangat serius evaluasi kenapa yang ini tidak memberikan," ungkap Adi.
Adi mengaku menghadiri rapat evaluasi tersebut bersama dengan Kukuh Ary Wibowo (tim teknis Juliari Batubara untuk bidang komunikasi) dan PPK pengadaan bansos sembako Covid-19 Matheus Joko Santoso.
"Yang ditanya Joko dan Kukuh, intensitas beliau ingin semua ada kontribusi buat beliau untuk operasional. Akan tetapi, saya tidak bisa memaksa juga karena itu (penyerahan fee) melanggar undang-undang," kata Adi.
Menurut Adi, laporan evaluasi itu tidak rutin per minggu, tetapi berdasarkan permintaan Juliari.
"Sudah saya sampaikan berdasarkan daftar saya, saya serahkan kepada beliau, lalu beliau centangi, satu-satu perusahaan ini sudah, ini belum," ungkap Adi.
Dalam dakwaan disebutkan uang fee sebesar Rp14,7 miliar menurut JPU KPK sudah diterima oleh Juliari dari Matheus Joko dan Adi Wahyono melalui perantaraan orang-orang dekat Juliari, yaitu tim teknis Mensos Kukuh Ary Wibowo, ajudan Juliari bernama Eko Budi Santoso, dan sekretaris pribadi Juliari Selvy Nurbaity.
Matheus Joko dan Adi Wahyono kemudian juga menggunakan fee tersebut untuk kegiatan operasional Juliari selaku Mensos dan kegiatan operasional lain di Kemensos, seperti pembelian ponsel, biaya tes swab, pembayaran makan dan minum, pembelian sepeda Brompton, pembayaran honor artis Cita Citata, pembayaran hewan kurban, hingga penyewaan pesawat pribadi.
Baca juga:
Saksi Jelaskan Pembagian Jatah Kuota Bansos Covid Anggota DPR dan Pejabat Kemensos
Tak Capai Target Fee Rp35 Miliar, Juliari Disebut Ubah Pola Penunjukan Vendor Bansos
Mantan Pejabat Kemensos Rinci Penerimaan & Penggunaan 'Fee' Bansos Covid-19 Jualiari
Hanya Satu Perusahaan Penyedia Bansos Covid-19 yang Tak Dipungut Fee oleh Juliari
Saksi Ceritakan Ada Perintah dari Juliari Minta Rp10.000 per Kantong Bansos