Jumlah ODP Virus Corona di Sultra Membengkak Menjadi 2.289 Orang
"Yang status PDP belum berubah yakni 15 orang, dan orang yang dinyatakan positif tak ada penambahan, yaitu tetap 3 orang,"
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di daerah itu membengkak dari 2.051 orang per 25 Maret 2020 kini menjadi 2.289 orang.
"Ada kenaikan 238 orang hanya hitungan beberapa jam," kata jubir Gugus Tugas COVID-19 Sultra dr La Ode Rabiul Awal di Kendari dilansir Antara, Kamis (26/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Sedangkan persebaran ODP terbanyak dari 17 kabupaten kota di Sultra masih terdapat Kota Baubau yang mencapai 484 orang, sekarang tertinggi Kabupaten Buton Selatan capai 458 orang.
Dr Rabiul Awal mengatakan, dari total 2.289 orang yang berstatus ODP tersebut, maka sebanyak 155 orang selesai dalam pemantauan, dan sisanya sebanyak 2.134 orang masih dalam pemantauan.
"Yang status PDP belum berubah yakni 15 orang, dan orang yang dinyatakan positif tak ada penambahan, yaitu tetap 3 orang, belum ada perubahan dari hari sebelumnya," katanya.
Adapun persebaran ODP di Kabupaten/kota lainnya yakni Kabupaten Kolaka 35 orang, Konawe 69 orang, Muna 46 orang, Buton 37 orang, Kendari 108 orang, Konawe Selatan 25 orang, Kolaka Utara 71 orang Wakatobi 323 orang.
Kemudian Kabupaten Bombana 271 orang, Konawe Utara 10 orang, Buton Utara 43 orang, Kolaka Timur 40 orang, Konawe Kepulauan 8 orang, Muna Barat 47 orang dan Kabupaten Buton Tengah 214 orang.
Baca juga:
Pemda DIY Jelaskan Penyebab Kasus Positif Virus Corona Melonjak Jadi 18 Orang
Transaksi E-Channel dan E-Banking BRI Melonjak Imbas Corona
Fraksi PDIP Minta Paripurna Pemilihan Wagub DKI Ditunda Usai Pandemi Corona Selesai
Gotong Royong Warga Semprotkan Disinfektan di Permukiman Secara Mandiri
DPRD Sesalkan Rapid Test Tenaga Medis Bekasi Digelar di Stadion Patriot