Kabar Terbaru Bayi Tertukar di Bogor, Salah Satunya Mengalami Masalah Gizi
DN harus ditangani dari sisi asupan gizi dan pemberian imunisasi Hepatitis B.
Dua bayi ini tertukar sejak lahir. Selama setahun terakhir mereka hidup dengan orangtua berbeda.
Kabar Terbaru Bayi Tertukar di Bogor, Salah Satunya Mengalami Masalah Gizi
Penanganan Khusus Masalah Gizi
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, memeriksa kondisi kesehatan salah satu anak, dalam kasus bayi tertukar. Hasilnya, salah satu anak berinisial DN, harus menerima penanganan khusus terkait masalah gizi.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor dr Agus Fauzi menjelaskan, DN harus ditangani dari sisi asupan gizi dan pemberian imunisasi Hepatitis B. Selain itu, dinkes juga akan memberi layanan konseling dan trauma healing.
- Bejat, Pemuda di Sumbar Cabuli 35 Anak Laki-laki Dalam 3 Bulan
- Polri Beri Bantuan Kesehatan dan Trauma Healing Bagi Masyarakat Rempang
- Siswi SD Buta akibat Colok Mata Masih Enggan Sekolah, Pemkab Gresik Beri Pendampingan dan Trauma Healing
- Aksi Sahabat Ganjar Beri Trauma Healing buat Korban Kebakaran di Tambora
"Dinkes Juga akan memberikan layanan konseling dan trauma healing untuk memberi rasa tenang kepada anak, juga keluarga korban bayi tertukar guna menghilangkan rasa traumanya."
Kata Sekretaris Dinkes
@merdeka.com
Layanan trauma healing diberikan kepada korban bayi tertukar dan keluarganya secara langsung di RSUD Cibinong, oleh dokter dan sejumlah tim medis ahli di bidangnya.
Bayi tertukar di Bogor berinisial DN, adalah anak yang sebelumnya dikenal dengan inisial GB. Yang mana diketahui pergantian nama ini dilakukan oleh keluarga Ibu Dian.
“Alhamdulillah kami sinergi dengan Dinas Sosial dan RSUD Cibinong untuk memberikan perlindungan khusus melalui layanan kesehatan. Hasil pemeriksaan DN dalam kondisi baik dan sehat."
Kata Sekretaris Dinkes
Agus mengaku, pihaknya siap melakukan pendampingan melalui konseling dan trauma healing oleh psikiater dan dokter spesialis kesehatan jiwa.
"Ini bukti komitmen kami dan hadirnya pemerintah kepada masyarakat. Karena baik bayi juga kedua orang tuanya masih mengalami trauma yang cukup berat,” tegasnya.
Di lokasi yang sama, salah satu orang tua bayi tertukar di Bogor, Dian berharap kejadian bayi tertukar di Bogor ini tidak lagi terjadi dalam dunia kesehatan, khususnya rumah sakit yang memberikan fasilitas persalinan.
“Alhamdulillah anak saya diperiksa langsung oleh dokter spesialis anak, sehingga kami tahu kondisi kesehatan DN Semoga ke depannya tidak ada kejadian seperti ini, dan mohon doanya DN selalu diberikan kesehatan."
Kata Sekretaris Dinkes
@merdeka.com