Kabur usai dipepet penodong, Zulkifli kaget motornya raib
Zulkifli lantas melapor kepada polisi sehari kemudian.
Nasib sial dialami Zulkifli Halid (25), warga Kelurahan Banjer Lingkungan II, Kecamatan Tikala. Ia menjadi korban penodongan dengan senjata tajam oleh orang tak dikenal, Kamis (21/7), sekitar pukul 02.00 WITA.
Merasa terancam, korban pun kabur. Sedangkan sepeda motor miliknya raib. Kejadian itu baru dilaporkan ke Mapolresta Manado, Jumat (22/7).
Informasi dihimpun, peristiwa bermula saat korban dan seorang rekannya berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vega, dengan nomor polisi DB 9220 LU. Saat berada di ruas Jalan Sam Ratulangi tepatnya di depan Toko Akbar Ali, sepeda motor korban dipepet pelaku. Saat itu pelaku berboncengan dengan dua orang rekannya mengendarai sepeda motor skuter otomatis.
Setelah motor korban berhenti, pelaku langsung mendekati sambil mengeluarkan pisau. Merasa keselamatan diri mereka terancam, Zulkifli dan temannya memilih kabur meninggalkan sepeda motor dikendarai.
Setelah merasa situasi aman, korban kembali ke TKP dengan maksud mengambil sepeda motor. Alangkah terkejutnya ia setelah mendapati sepeda motornya raib. Tak terima dengan kejadian menimpanya, korban pun melapor ke Mapolresta Manado.
Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Agus Marsidi, saat dikonfirmasi membenarkan laporan itu.
"Laporannya sudah kami terima dan akan segera kami tindaklanjuti dengan memburu para pelaku" ujar Marsidi.