Kak Seto: Bocah dipukuli cleaning service Seasons City luka parah
Pria yang akrab disapa Kak Seto itu mengaku sudah berjanji kepada ibu korban akan memberikan pendamping psikologi kepada korban. Pendampingan dilakukan agar korban tak mengalami trauma.
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi menengok bocah I di RS Tarakan, Gambir, Jakpus. I diduga menjadi korban kekerasan tiga cleaning service alias office boy lantai UG Mal Seasons City bernama Yudi, Yadi dan Ayu.
Pria yang akrab disapa Kak Seto itu mengaku sudah berjanji kepada ibu korban akan memberikan pendamping psikologi kepada korban. Pendampingan dilakukan agar korban tak mengalami trauma.
"Kita jangan fokus terhadap pelaku. Kami sudah berjanji pada ibunya akan berikan pendamping khusus nya pendamping psikologi jangan sampai trauma dan menanggung proses kembangnya," katanya di lokasi, Senin (15/5).
Menurutnya, korban mengalami luka yang cukup parah. Kepala korban dibenturkan ke tembok dua kali dan tangannya hampir patah.
"Selain dari pengobatan luka-lukanya yang cukup parah kepala dibenturkan tembok dua kali, tangannya dilihat hampir patah, nanti kita akan berikan pengarahan kepada rumah sakit supaya maksimal," katanya.
Sementara itu, kakak sepupu korban, Imam mengatakan kondisi saudaranya kini sudah makin membaik. Rencananya besok korban akan menjalani operasi tangan.
"Besok rencananya akan ada operasi tangan yang remuk. Doakan semoga operasinya lancar dan untuk pelaku kami minta dihukum seberat-beratnya ya, karena ini masih anak kecil ya," katanya.