Kaki ditembak, residivis pencurian motor di Kediri pincang
"Tidak hanya di Kediri, Handri sudah melakukan pencurian sepeda motor di Tulungagung dan Surabaya," terang Abraham.
Handri (28), warga Kupang Krajan, Surabaya, Jawa Timur, ditembak kaki kanannya oleh anggota Reskrim Polsekta Mojoroto, Kota Kediri, saat hendak melakukan aksi pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polsekta Mojoroto, Kamis (25/9).
Tersangka adalah seorang residivis pencurian sepeda motor jenis motor metic. Dari pengakuannya telah melakukan empat kali pencurian sepeda motor di wilayah Kecamatan Mojoroto. Yakni di Mrican, Muning, Bandar, dan terakhir tertangkap di Jalan Semeru.
Saat ini, polisi masih mengejar pelaku lain bernama Adi warga Mojokerto. Data di kepolisian menyebut Handri juga telah keluar masuk lembaga pemasyarakatan di Surabaya dan Jakarta sebanyak empat kali.
Kapolsek Mojoroto Kompol Abraham Sisik mengatakan antara Handri dan Adi saling berkenalan di dalam lembaga pemasyarakatan di Jakarta dan melakukan aksinya bersama-sama di wilayahnya.
"Tidak hanya di Kediri, Handri sudah melakukan pencurian sepeda motor di wilayah Tulungagung dan Surabaya," terang Abraham pada merdeka.com.