Kakorlantas Ancam Anggota Nekat Loloskan Pemudik: Saya Pastikan Sanksi 2 Kali Lipat
"Semua harus melakukan aturan yang ditetapkan, harus mematuhi SOP kita," jelasnya.
Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengancam akan memberikan hukuman dua kali lipat terhadap anggotanya. Yakni, mereka yang kedapatan nekat menyalahi aturan larangan mudik dengan meloloskan pemudik di titik penyekatan maupun lokasi dijaga aparat.
"Bandel pasti ada, sanksi juga ada apalagi pada waktu operasi. Saya pastikan sanksi dua kali lipat hukumannya. Kalau dikurung 21 hari itu akan tambah 21 hari lagi," tegas Istiono kepada wartawan di Satpas Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (13/4).
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan Kidung dan Gading dinyatakan lolos menjadi Polwan? Melansir dari akun Instagram polisi_indonesia, Kamis (11/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Oleh sebab itu, dia menegaskan agar selama operasi penyekatan larangan mudik berlangsung tidak ada jajarannya yang mencoba melanggar apalagi bermain-main dengan aturan tersebut.
"Semua harus melakukan aturan yang ditetapkan, harus mematuhi SOP kita," jelasnya.
Tidak hanya itu, Istiono pun akan memperketat adanya travel-travel gelap yang mencoba melanggar aturan penyekatan larangan mudik tanpa izin. Bahkan dia tak segan untuk menahan para travel gelap tersebut.
"Jangan main-main, travel gelap akan saya tindak, kalau perlu saya tahan dan dikeluarkan setelah lebaran ini serius ini. Yang hanya bisa pulang hanya ada izin khusus, ada kepentingan," imbaunya.