Kalah di praperadilan, Jaksa Agung sebut kasus Dahlan tetap lanjut
Prasetyo meyakini penyidik memiliki bukti-bukti cukup untuk menjerat kembali Dahlan Iskan.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan gugatan praperadilan mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara, Dahlan Iskan hari, Selasa (4/7) siang. Dahlan ajukan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi 21 proyek gardu listrik oleh Kejaksaan Tinggi Jakarta.
Meski demikian, Jaksa Agung HM Prasetyo menyatakan kasus korupsi yang diduga melibatkan pemilik Grup Jawa Pos ini berhenti begitu saja. Sebab, penyidik telah memiliki sejumlah barang bukti, termasuk surat maupun dokumen terkait kasus korupsi PLN yang sedang diselidiki Kejati DKI Jakarta tersebut.
"Ya tetap lanjut dong, kan ada alat bukti. Ada yang lain lagi, surat-surat juga ada. Ya kan petunjuk ada, semuanya punya alat bukti, saksi juga. Itu bukan main-main, kita bekerja sudah lama. Bukan seperti ujug-ujug. Ini pengembangan kasus lama," kata Prasetyo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/8).
Prasetyo melanjutkan, Kejaksaan Agung tak mau menanggapi berlebihan soal putusan praperadilan yang melepas status tersangka terhadap Dahlan. Prasetyo juga meminta agar anak buahnya tetap semangat menyelidiki kasus tersebut.
"Soal praperadilan kita biasa aja. Kita lihat perkembangannya seperti apa. Ya kita ketawa aja lah. Saya berharap anak-anak saya, para jaksa jangan patah semangat. Tapi kan bukan akhir masih awal," sahutnya.
Walaupun status tersangka telah dinyatakan gugur, namun Jaksa Agung memastikan status tersebut bakal kembali disematkan jika ditemukan bukti-bukti baru. Kekalahan tersebut dianggapnya sebagai pembelajaran.
"Nanti bisa dihidupkan lagi, itu bukan keputusan akhir. Biar ajalah semua masih berjalan kita lihat nanti. Ini juga suatu pelajaran bagi seluruh penegak hukum, bukan hanya jaksa. Bagaimana faktor kesulitan yang kita hadapi selama ini dihadapi dengan loyalitas yang tinggi," tutupnya.
Baca juga:
Kejagung dukung Kejati DKI terbitkan sprindik baru Dahlan Iskan
Kemenangan Dahlan Iskan jadi tamparan buat kejaksaan
Kejati nilai putusan praperadilan Dahlan sulitkan penegakan hukum
Menang gugatan, Yusril pede Dahlan tak terlibat skandal korupsi BUM
Kejati pantang mundur usut kasus korupsi Dahlan Iskan
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.