Kalahkan Atlet Unggulan Papua, Petinju Asal Jabar Melaju ke Final PON XX
Betaubun berhasil mengalahkan petinju unggulan putra asal Papua, Muhammad Taufan Paransa, pada lanjutan tinju kelas Light Heavy 75-81 Kg di Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih, Kota Jayapura, Senin (11/10).
Atlet tinju asal Jawa Barat, Bram Hendra Betaubun, berhasil melangkah ke babak final Cabang Olahraga (Cabor) tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Betaubun berhasil mengalahkan petinju unggulan putra asal Papua, Muhammad Taufan Paransa, pada lanjutan tinju kelas Light Heavy 75-81 Kg di Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih, Kota Jayapura, Senin (11/10).
Dalam laga tinju tersebut, petinju tuan rumah sangat diunggulkan, bahkan mendapat dukungan dari para penonton yang memadati GOR Jayapura. Kendati melawan petinju tuan rumah, lelaki berdarah Maluku, Bram Hendra Betaubun itu tidak gentar.
-
Kapan penutupan PON XXI Aceh-Sumut? Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak menghadiri penutupan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara di Stadion Utama Sumut, Sport Center, Deli Serdang, Jumat (20/9).
-
Kapan PON XXI Aceh-Sumut diresmikan? Presiden Joko Widodo turut membuka PON XXI Aceh-Sumut yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh. Dalam sambutannya, Jokowi berpesan agar seluruh atlet menunjung tinggi sportivitas.
-
Di mana PON XXI Aceh-Sumut akan diselenggarakan? Event olahraga multi-event yang berlangsung setiap empat tahun ini akan diadakan di Banda Aceh, Aceh, dan Medan, Sumatera Utara.
-
Di mana PON XXI diselenggarakan? Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara dijadwalkan pada 8 hingga 20 September 2024.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana Kapolda Papua akan menindak tegas oknum yang curang dalam seleksi ASN di Jayapura? "Kalau terbukti ada yang bermain, pasti akan kita tindak tegas, itu tindakan yang menyalahi aturan," Fakhiri, Jumat (15/12).
Ketika bel ronde pertama dibunyikan, Betaubun melakukan serangan agresif dengan menyerang rusuk kiri dan kanan dari tubuh petinju tuan rumah, hingga membuat petinju tuan rumah berlutut di atas kanvas ring, sembari mendengarkan hitungan wasit.
Sempat petinju tuan rumah berusaha melanjutkan pertandingan, namun serangan petinju Jawa Barat sangat bertubi-tubi, membuat petinju tuan rumah bertekuk lutut berkali-kali.
Wasit yang memimpin pertandingan tersebut menyudahi pertandingan. Knockout atau KO di ronde pertama. Yang dimenangkan Bram Hendra Betaubun.
Atas kemenangan itu, petinju asal Jawa Barat itu melaju ke partai final yang bakal digelar pada Rabu (13/10). Betaubun akan melawan petinju asal Sumatera Utara, Chistian Toar Sompota, dikelas Light Heavy 75-81 Kg.
Sebanyak tiga puluh empat petinju di PON XX Papua, berhasil melaju ke partai final. Mereka bakal memperebutkan 17 medali emas pada kelas berbeda.
Berikut, nama 34 petinju dan kelasnya di partai final;
1. Women's Pin (45Kg), Ona Antryni Paays (Papua) Vs Anggelina Niis (NTT)
2. Women's Ligth Fly (45-48Kg), Nabila Maharani (Lampung) Vs Endang (NTB)
3. Women's Fly (48-51Kg), Aldriani Baetrichx Sugoro (KSL) Vs Sely Wanimbo (Papua)
4. Women's Bantam (51-54Kg), Novita Sinadia (DKI) Vs Karmila (NTB)
5. Women's Feather (54-57Kg), Silpa Lau Ratu (KSL) Vs Christina Marwam Jembay (Papua Barat)
6. Women's Ligth (57-60Kg), Huswatun Khasanah (NTB) Vs Erniati Ngongo (NTT)
7. Women's Ligth Welter, Welmy Pariama (Maluku) Vs Salomina Yerisetouw (Papua)
8. Pin (46Kg), Michael Abas (Sulawesi Utara) Vs Syartiel Alkilaus Rumaropen (Papua)
9. Ligth Fly (46-49Kg), Kornelis Wangu Langu (Bali) Vs Mario Kali (NTT)
10. Fly (49-52Kg), Aldoms Suguro (DKI) Vs Ingatan Illahi (Riau )
11. Bantam (52-56Kg), Yulius Bria (Bali) Vs Yulius Frando Lumoly (Maluku)
12. Ligth (56-60Kg), Walmer Pasiale (Jabar) Vs Matius Mandiangan (DKI)
13. Ligth Welter (60-64Kg), Ferrand Papendang (SUT) Vs Alfino Caesar Nanlohi (Jabar)
14. Welter (64-69Kg), Saputra Samada (NTB) Vs Sarohatua Lumbantobing (Sumatera Utara)
15. Middle (59-75Kg), Maikhel Roberrd Mustika (Jabar) Vs Cakti Dwi Putra (Bali)
16. Ligth Heavy (75-81), Bram Hendra Betaubun (Jabar) Vs Christian Toar Sompota (Sumatera Utara)
17. Heavy (81-91Kg), Willis Boy Riripoy (Jateng) Vs Erico Kevin Amanupunjo (Papua).
Baca juga:
Mekanisme Kepulangan Atlet PON Papua Akan Diperbaiki Lewat Isoter
7 Atlet PON Positif Covid-19 Kembali ke Daerahnya Sebelum Tuntas Masa Karantina
Menko Luhut Sebut Vaksinasi Lansia Meningkat dan PON Papua Terkendali
Menkes Ungkap Ada 83 Kasus Covid-19 Teridentifikasi di PON XX Papua
Menkes Sebut Penularan Covid-19 di PON Diduga Berasal dari Penginapan Atlet
83 Orang Positif Covid-19 di PON Papua, Pemda Diminta Tanggung Biaya Karantina