'Kalau sudah mentok ya pakai kondom'
Penularan penyakit ini, lanjut Haekal, paling mudah melalui seks bebas.
Memperingati hari AIDS sedunia, Persatuan Anggota Muda Obstetri dan Ginekologi (PAOGI) menyerukan agar masyarakat Indonesia lebih sadar tentang bahaya HIV AIDS. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi mengenai penyakit ini.
"Acara ini bertujuan menyadarkan, memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat apa itu HIV AIDS dan bahayanya," kata juru bicara PAOGI, Dr Mohammad Haekal, saat acara 'Lindungi Generasi Muda dari HIV/AIDS' di Jakarta, Minggu (1/12).
Selain melakukan kampanye di hari HIV AIDS sedunia. Perkumpulan dokter kandungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini, sebelumnya juga memberikan edukasi kepada pelajar di sekolah menengah atas di Jakarta.
"Kami sebelumnya juga melakukan acara ini di tiap SMA Jakarta, seperti SMA 70 dan SMA 6. Talkshow mengenai bahaya HIV. Biar mereka tahu," jelasnya.
Penularan penyakit ini, lanjut Haekal, paling mudah melalui seks bebas. Namun, bila hal itu susah ditahan, pihaknya menyarankan agar masyarakat mau menggunakan alat kontrasepsi.
"Kalau sudah mentok ya pakai kondom," tegasnya.
Tidak hanya itu, acara yang dihadiri ratusan orang ini juga memberikan pemeriksaan kesehatan dan membagikan kondom secara gratis kepada masyarakat. Hal itu agar masyarakat semakin perhatian kepada penyakit tersebut.
Jangan berkecil hati
PAOGI juga menyarankan agar masyarakat yang sudah terinfeksi HIV AIDS jangan berkecil hati. Karena penyakit tersebut tidak akan menular melalui persinggungan.
"Jangan berkecil hati, status ODHA (orang dengan HIV AIDS) tidak membatasi status sosial. Karena itu menularnya lewat darah, ngga masalah itu bersinggungan," jelas juru bicara PAOGI, dr Mohammad Haekal.
Menurut Haekal, kini dunia kedokteran sudah semakin maju. Bahkan, sudah ada obat yang menahan pertumbuhan virus HIV AIDS.
"Semakin lama kedokteran semakin maju. Kini ada buat (obat) menahan pertumbuhan virusnya," ungkapnya.
Seperti diketahui, Memperingati hari AIDS sedunia, PAOGI menyerukan agar masyarakat Indonesia lebih sadar tentang bahaya HIV AIDS. Selain melakukan kampanye di hari HIV AIDS sedunia. Perkumpulan dokter kandungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini, sebelumnya juga memberikan edukasi kepada pelajar di sekolah menengah atas di Jakarta.
Tidak hanya itu, acara yang dihadiri ratusan orang ini juga memberikan pemeriksaan kesehatan dan membagikan kondom secara gratis kepada masyarakat. Hal itu agar masyarakat semakin perhatian kepada penyakit tersebut.
Baca juga:
NU: Umat Islam dilarang ikut acara kondom yang digelar Kemenkes
Wanita remaja rentan terkena HIV AIDS
Beragam kegiatan peringati Hari AIDS Sedunia di Jalan MH Thamrin
Hari AIDS sedunia, Pemprov DKI buka gerai tes HIV gratis di HI
Peringati Hari AIDS, warga Jakarta tes HIV gratis di Bundaran HI
-
Kapan Hari AIDS Sedunia dicetuskan? Peringatan Hari AIDS Sedunia diketahui dicetuskan pertama kali oleh James W. Bunn dan Thomas Netter pada tahun 1987 lalu.
-
Kenapa kita memperingati Hari AIDS Sedunia? Peringatan tersebut digelar dengan tujuan untuk memberikan edukasi betapa pentingnya meningkatkan kesadaran akan penyakit HIV/AIDS. Di samping itu, peringatan tersebut juga bertujuan untuk memberi dukungan kepada siapa saja yang sedang berjuang dengan penyakit HIV/AIDS.
-
Apa saja yang dirayakan pada Hari AIDS Sedunia? Peringatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi pentingnya upaya pencegahan serta pengobatan HIV dan AIDS. Peringatan Hari AIDS Sedunia juga bertujuan untuk mengenang mereka yang meninggal akibat penyakit mematikan ini.
-
Apa tujuan utama dari peringatan Hari AIDS Sedunia? Peringatan ini bertujuan untuk mengenang mereka yang meninggal akibat penyakit berbahaya ini. Selain itu, peringatan ini merupakan momen untuk edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit HIV/AIDS.
-
Apa yang dimaksud dengan AIDS? Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah fase akhir dari human immunodeficiency virus (HIV). Saat awal terinfeksi HIV, umumnya ditandai dengan gejala seperti flu serta rasa lelah. Akan tetapi, apabila HIV berprogres menjadi AIDS, gejala yang lebih serius seperti penurunan berat badan yang drastis, kelelahan yang sangat parah, dan munculnya luka.
-
Mengapa kita harus memperingati Hari AIDS Sedunia? Peringatan ini bertujuan untuk mengenang mereka yang meninggal akibat penyakit berbahaya ini. Selain itu, peringatan ini merupakan momen untuk edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit HIV/AIDS.