8 Cara Mencegah Kerontokan Rambut yang Terjadi saat Tidur
Pada saat tidur, kerontokan rambut rentan terjadi. Kenali cara tepat untuk mengatasi dan mencegahnya.
Melihat rambut yang rontok di atas bantal saat bangun tidur bisa menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Meski kerontokan rambut adalah hal yang wajar dalam siklus pertumbuhan rambut, kerontokan yang berlebihan dapat menandakan masalah.
Beberapa penyebab kerontokan bisa dikaitkan dengan pola tidur yang buruk, perubahan hormonal, atau kebiasaan gaya rambut saat tidur. Dilansir dari Healthshots, jika Anda sering terbangun dengan banyak rambut rontok, berikut delapan cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kerontokan rambut saat tidur.
-
Bagaimana cara mengatasi rambut rontok? Jika rambut rontok disebabkan oleh stres, mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi, olahraga, dan tidur yang cukup dapat membantu. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat dan berbicara dengan seorang profesional tentang masalah emosional bisa juga bermanfaat.
-
Bagaimana cara nutrisi mencegah rambut rontok? Kontribusi nutrisi dalam mencegah rambut rontok biasanya bisa dirasakan dengan mengonsumsi aneka makanan untuk rambut rontok. Tapi, apa nutrisi untuk rambut rontok yang mampu mengatasi permasalahan ini dan makanan untuk rambut rontok seperti apa yang kira-kira mengandung berbagai nutrisi tersebut? Perlu diketahui bahwa ragam nutrisi yang dimaksud tersebut adalah aneka jenis vitamin untuk rambut rontok parah hingga kebaikan lainnya seperti zinc dan zat besi.
-
Apa yang perlu dihindari agar rambut tidak rontok? Terlalu sering mewarnai atau mengecat rambut dapat merusak dan memperburuk kerontokan rambut. Selain itu, hindari pula kegiatan mencerahkan rambut (pemutihan) karena biasanya proses tersebut menggunakan banyak peroksida. Peroksida dapat merusak dan mengganggu kesehatan rambut.
-
Bagaimana agar rambut tidak rontok berlebihan? Agar rambut tidak rontok berlebihan dan mahkota alami ini tetap sehat dan lembut, para wanita perlu memberikan perhatian lebih pada kesehatan rambutnya.
1. Ganti Sarung Bantal Katun dengan Satin atau Sutra
Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kerontokan rambut adalah gesekan antara rambut dan sarung bantal katun. Bahan katun dapat menyerap kelembapan rambut dan menyebabkan kekeringan serta kerusakan.
Dr. Chagarla Mythri, seorang ahli dermatologi, menyarankan untuk menggunakan sarung bantal yang terbuat dari satin atau sutra. “Sarung bantal satin atau sutra lebih lembut dan mengurangi gesekan, sehingga rambut dapat meluncur dengan mudah tanpa banyak kerusakan,” jelasnya.
2. Jangan Tidur dengan Rambut Basah
Rambut dalam kondisi basah lebih rentan terhadap kerusakan. Ketika rambut basah, helaiannya menjadi lebih lemah karena batang rambut menyerap air dan membengkak. Akibatnya, rambut bisa lebih mudah patah saat tidur. Oleh karena itu, pastikan rambut Anda benar-benar kering sebelum tidur untuk meminimalkan risiko kerontokan.
3. Tidur yang Berkualitas
Kualitas tidur yang buruk dapat memicu tingginya kadar hormon stres, kortisol, yang berdampak negatif pada kesehatan rambut. Ketika tubuh mendapatkan tidur yang cukup, hormon pertumbuhan yang berfungsi untuk memperbaiki dan meremajakan tubuh termasuk rambut dilepaskan.
Dr. Chagarla menjelaskan, “Kurangnya tidur menyebabkan kadar kortisol yang tinggi, merusak folikel rambut, dan menyebabkan kerontokan.” Oleh karena itu, tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan rambut.
4. Gunakan Humidifier di Kamar Tidur
Udara yang terlalu kering dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan rapuh, meningkatkan risiko kerontokan. Untuk menjaga kelembapan rambut saat tidur, Anda bisa menggunakan humidifier. Alat ini menjaga kelembapan udara di ruangan, membantu rambut tetap terhidrasi dan tidak mudah patah.
5. Ikat Rambut dengan Gaya Longgar
Banyak orang yang tidur dengan gaya rambut yang terlalu ketat, seperti kuncir kuda atau kepang. Gaya rambut yang ketat ini dapat menyebabkan tekanan pada folikel rambut, memutuskan aliran darah ke kulit kepala, dan akhirnya menyebabkan kerontokan.
“Tidur dengan gaya rambut yang ketat dapat menyebabkan kerusakan pada folikel rambut dan memicu kerontokan,” kata Dr. Chagarla. Sebaiknya, ikat rambut dengan longgar atau biarkan terurai secara alami untuk mengurangi tekanan pada kulit kepala.
6. Pijat Kulit Kepala Sebelum Tidur
Salah satu cara alami untuk merangsang pertumbuhan rambut adalah dengan melakukan pijatan kulit kepala secara rutin sebelum tidur. Penelitian yang dipublikasikan di ePlasty menunjukkan bahwa pijatan pada kulit kepala dapat meningkatkan aliran darah ke folikel rambut, memberikan oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut. Pijatan ini juga membantu mengurangi stres, yang merupakan salah satu penyebab utama kerontokan rambut.
7. Pilih Posisi Tidur yang Tepat
Posisi tidur juga bisa memengaruhi kesehatan rambut. Tidur telentang dianggap sebagai posisi terbaik karena meminimalkan gesekan antara rambut dan bantal. Jika Anda terbiasa tidur miring, usahakan untuk sering mengganti sisi tidur agar tekanan pada kulit kepala dapat tersebar merata. Hal ini dapat membantu mengurangi kerusakan rambut akibat gesekan yang terjadi secara terus-menerus.
8. Gunakan Serum Rambut yang Mengandung Peptida
Untuk mencegah kerontokan lebih lanjut, Anda bisa mencoba serum rambut yang mengandung bahan-bahan penguat seperti peptida. Peptida membantu menutrisi kulit kepala dan memperkuat folikel rambut, sehingga rambut lebih tahan terhadap kerusakan.
“Peptida membantu memberikan nutrisi pada kulit kepala dan mendorong pertumbuhan rambut,” tambah Dr. Chagarla.
Jika kerontokan rambut yang Anda alami sangat signifikan, hingga menyebabkan munculnya area kepala yang tampak botak, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan perubahan gaya hidup, penggunaan produk perawatan rambut, atau suplemen tertentu untuk membantu mengatasi kerontokan rambut Anda.