Kalibata City larang GO-JEK mangkal akibat didesak ojek pangkalan
"Sempet ada pertemuan pihak pengelola apartemen dengan ketua ojek pangkalan untuk melarang GO-JEK masuk sini."
Perseteruan antara pengemudi GO-JEK dan ojek pangkalan belum juga berakhir. Di antaranya terjadi di kawasan Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan yang memunculkan imbauan larangan GO-JEK menarik penumpang.
"Sempet ada pertemuan pihak pengelola apartemen dengan ketua ojek pangkalan untuk melarang GO-JEK masuk sini," kata Keamanan Apartemen Kalibata, Hendri kepada merdeka.com di parkiran Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (10/8).
Lelaki asal Bogor ini mengaku dari hasil pertemuan tersebut seluruh satuan keamanan (Satpam) langsung dikumpulkan oleh pihak pengelola apartemen. Mereka diminta untuk waspada dan mengantisipasi perseteruan antara dua kelompok pengojek itu.
"Langsung diadain apel pada hari Senin pagi, mereka minta kita jaga apartemen. Takut terjadi apa-apa," terangnya.
Lanjut dia, setelah perintah itu dicanangkan, pengendara GO-JEK mulai jarang menjemput penumpang di sekitar Apartemen Kalibata.
Sementara, satpam lain yang enggan disebutkan namanya, mengaku GO-JEK sudah resmi dilarang masuk. Namun, jika tidak ketahuan mereka juga tidak akan melarang.
"Sudah enggak boleh, lebih jelas tanya tukang ojeknya aja. Tapi, kalau enggak ke pantau sama kita masih ada GO-JEK yang masuk," terang dia.
Dia menyebutkan GO-JEK lebih banyak mengantarkan barang atau paket dibanding menarik penumpang di area Apartemen Kalibata.
Sebelumnya, kelakuan ojek pangkalan yang menolak GO-JEK dan GrabBike ternyata tidak sepenuhnya mendapat dukungan, penghuni Apartemen Kalibata City ini malah mengusung petisi agar kedua aplikasi ojek tersebut dapat beroperasi tanpa mendapat teror.
Petisi ini diunggah dalam situs change.org. Penghuni yang merahasiakan namanya dengan inisial DD P Jakarta meminta GO-JEK dan sejenisnya bisa diizinkan masuk ke dalam lingkungan apartemen. Tak hanya terhadap pengemudi aplikasi ojek, ancaman serupa juga ditujukan bagi konsumen yang menyusul para driver.
"Saat ini di sekeliling Kalibata City dapat ditemukan poster-poster penolakan terhadap GO-JEK dan GrabBike dari Persatuan Ojek Kalibata City. Poster-poster ini dapat ditemukan di hampir di setiap akses masuk motor ke lingkungan Kalibata City. Tidak hanya sekedar aksi penolakan, tindakan teror verbal (pengusiran) maupun fisik (pemukulan) pernah dialami oleh pengendara GO-JEK dan GrabBike yang hendak masuk ke ke dalam lingkungan apartemen. Lebih meresahkannya lagi, penghuni apartemen yang terlihat menghampiri pengendara GO-JEK atau GrabBike ke luar apartemen karena larangan masuk tersebut juga kadang diteror oleh oknum-oknum ojek yang tidak bertanggung jawab," demikian ditulis DD P dalam situs petisi change.org.
-
Bagaimana ojek pertama kali berkembang di Jakarta? Munculnya ojek di Jakarta merupakan imbas dari dilarangnya becak dan bemo masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok sehingga orang-orang memakai sepeda untuk menawarkan jasanya.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa usia kendaraan di Jakarta mau dibatasi? Pembatasan usia kendaraan bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Kendaraan tua umumnya menghasilkan emisi yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan baru. Ini disebabkan oleh teknologi mesin yang sudah ketinggalan zaman dan kurang efisien.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
Baca juga:
Kesal ulah ojek pangkalan, penghuni Kalibata City bikin petisi
JK dukung legalitas Go-Jek dan GrabBike
Kapolda Metro minta anak buah lindungi GO-JEK
Marak spanduk anti GO-JEK, Kapolda Tito janji akan tindak tegas
Setelah motor mewah, kini muncul Gojek kece di media sosial
Tanya Jokowi ke pendiri: GO-JEK masih kejar-kejaran dengan ojek?
Sama-sama cari rezeki, ojek pangkalan tak usah intimidasi GO-JEK