Kamar mandi dipasangi CCTV, mahasiswi di Medan lapor polisi
Di tempat kos itu terdapat 20 kamar dengan penghuni sekitar 30-an orang.
Belasan anak kos yang mayoritas berjenis kelamin wanita mendatangi Mapolresta Medan, Sabtu (8/6). Mereka mengadukan penemuan kamera CCTV di kamar mandi tempat kosnya di Jalan Perjuangan, Medan.
Anak kos yang umumnya mahasiswi itu menduga kamera CCTV itu sudah dipasang sejak lama. Namun, seorang anak kos baru memastikan benda itu kamera CCTV Jumat (7/6) malam.
"Kawan yang mengetahui pertama kali, waktu dia mau mandi melihat ada lampu menyala," ucap Horas Sihaloho, salah seorang penghuni tempat kos, di Mapolresta Medan, Sabtu (8/6).
Saat diwawancarai lebih jauh, para anak kos ini tidak mau banyak berkomentar. Mereka hanya mengatakan di tempat kos itu terdapat 20 kamar dengan penghuni sekitar 30-an orang.
"Hampir semua mahasiswa, kebanyakan dari Unimed," ujar Horas singkat.
Setelah melihat ada lampu yang menyala, dia lantas mengabarkannya ke seluruh penghuni kos. Mereka kemudian memeriksanya dan mendapati perangkat kamera CCTV wireless. Namun, kabel dayanya ternyata menuju kamar mandi pemilik kos.
"Kami ikuti kabelnya, putusnya sampai kamar mandi kamar pemilik kos," ujar Horas.
Para penghuni rumah kos langsung melaporkan temuan itu ke Polsekta Percut Seituan. Namun, mereka disarankan agar membuat pengaduan ke Polresta Medan. Mereka pun mendatangi Mapolresta Medan, siang tadi.
"Tapi laporan kami tidak diterima, karena tidak ada bukti monitornya," ucap seorang perempuan yang mewakili temannya membuat laporan.
Perempuan ini tidak mau merinci lebih jauh mengenai laporan itu. Seiring dengan sikap penghuni kos ini, rekannya pun tak mau berbicara lebih jauh mengenai kejadian itu. Mereka tidak mau meladeni pertanyaan wartawan lebih jauh dan memilih bergegas pergi meninggalkan Mapolresta Medan dengan sepeda motor.