Kampanye Terbuka di Condet, PKS Janji Hapus Pajak Motor & SIM Seumur Hidup
Acara bagi-bagi selebaran masih satu rangkaian terhadap aksi dukungan ratusan warga Condet kepada Prabowo-Sandi. Acara bertajuk 'Syiarkanlah Condet Bershalawat'.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan kampanye terbuka di acara Condet Bershalawat, di Lapangan Jalan Batu Ampar II, Perempatan Gardu, Jakarta Timur. Para simpatisan ini membagikan selebaran dengan mengajak untuk mencoblos PKS, nomor 8.
Dalam selebaran itu, selain mengajak untuk mencoblos PKS juga memberikan memberitahu masyarakat manfaat mencoblosnya. Di mana, PKS bila menang nanti berjanji menghapus pajak sepeda motor dan pemberlakuan Surat Izin Mengemudi (SIM) A, B1, B2, C, dan D seumur hidup.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Selain itu tertulis juga, PKS menilai penghapusan pajak dapat menghemat Rp 360.000 per tahun guna membeli susu anak juga daging 3 kg.
"Hemat waktu, hemat biaya yang nggak perlu repot ke Samsat. Lalu hemat emosi dengan tak perlu antre bayar calo," demikian isi selebaran seperti dikutip merdeka.com, Minggu (24/3).
Padahal, Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak setuju dengan rencana tersebut. Sebab, menurut JK, penghapusan pajak tersebut akan mengganggu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) utama yang digunakan untuk membiayai pembangunan provinsi.
"Jadi kalau itu dihapuskan bayangin itu Pemda itu bagaimana?" kata JK di Kantornya, Jalan Meruya Utara, JakartaPusat, Selasa (27/11).
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera(PKS) berjanji akan membebaskan pajak motor dan juga memberlakukan Surat Izin Mengemudi (SIM) seumur hidup jika memenangkan Pemilu 2019 nanti. Hal ini kemudian menuai pro kontra di tengah masyarakat. Namun menurut Juru Bicara PKS, Pipin Sopyan, wacana tersebut merupakan gagasan, bukan pencitraan.
"Perlu kami sampaikan ini adalah bentuk kontribusi kami untuk memperlihatkan kampanye gagasan, bukan sekadar kampanye pencitraan," jelasnya dalam acara diskusi yang digelar di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (28/11) malam.
Pipin mengatakan dua janji politik ini cukup realistis untuk diwujudkan. Selain itu juga hal tersebut merupakan aspirasi masyarakat.
PKS Bagikan selebaran Hapuskan Pajak Motor di Condet ©2019 Merdeka.com
"Dan kami yakin apa yang kami sampaikan kali ini adalah janji yang realistis. Relevan dan sesuai dengan aspirasi masyarakat," ujarnya.
Ratusan Warga Condet Bershalawat Dukung Prabowo-Sandi
Acara bagi-bagi selebaran masih satu rangkaian terhadap aksi dukungan ratusan warga Condet kepada Prabowo-Sandi. Acara bertajuk 'Syiarkanlah Condet Bershalawat'.
Pantauan merdeka.com, warga yang berpakaian serba putih ini melantunkan sholawat dan berdoa bersama. Di mana mereka duduk dengan beralasan tikar.
Rencananya, Sandiaga yang merupakan calon wakil presiden akan turut hadir di lokasi. Selain Sandiaga, acara akan dihadiri oleh Ust Haikal Hasan, Mardani Ali Sera, Zulkifli Hasan, Lulung Lunggana, Neno Warisman, Sang Alang, dan tokoh masyarakat.
Guna mengamankan acara, kepolisian menurunkan puluhan personel. Mengingat, acara itu pun berada di pinggir jalan hingga memacetkan arus lalu lintas.
"Ada sekitar 50-an personel ya. Itu dari Polsek Kramatjati dan juga Polres Jakarta Timur. Kita taruh di perempatan jalan itu dan di sekitar acara ini," kata Kapolsek Kramatjati Kompol Nurdin Arahman.
"Kita harapkan semua berjalan dengan lancar dan juga aman," sambungnya.
Baca juga:
Untung Rugi Penghapusan Pajak Kendaraan Bermotor
Inilah Pemilih Partai Paling Loyal Dukung Capres Jokowi dan Prabowo
Sandiaga Janji Bakal All Out Bantu Partai Koalisi Lolos Parlemen
Sempat Ganti Mobil dan Cukur Rambut, Caleg PKS yang Cabuli Anak Kandung Ditangkap
4 Partai Diprediksi Peroleh Suara Besar pada Pemilu 2019