Kampung Uwibutu, Distri Paniai Timur Papua Dilanda Banjir Bandang, Rumah Warga Hanyut
Selain itu kawasan pemukiman masyarakat tidak tertata baik yang diperparah saluran drainase dipenuhi sampah hingga saat hujan deras meluap, ujarnya.
Banjir bandang landa kampung Uwibutu, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua, Selasa (19/1) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa alam tersebut.
Akibatnya dua rumah warga hanyut serta sejumlah bangunan terendam lumpur diantaranya RSUD Madi, rumah masyarakat, rumah jabatan bupati serta asrama Polres Paniai.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana warga Papua menjalankan tradisi bakar batu? Semua orang bekerja sama untuk menyiapkan bahan-bahan, menyalakan api, mengatur batu-batu, membungkus makanan, hingga menyantap hasil masakan bersama-sama. Masakan dibagi secara merata agar semua orang bisa menikmatinya dengan suka cita.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan belum dapat dipastikan besarnya kerugian akibat banjir bandang, " kata Kapolres Paniai AKBP Naomi Giay, Rabu (20/1).
Kapolres yang dihubungi melalui telepon selularnya mengakui, banjir bandang yang terjadi itu diduga akibat saluran air yang ada di kawasan itu tertutup sampah sehingga air meluap dan dari laporan banjir tersebut setinggi sekitar 20 cm.
Akibat banjir, operasional PLN juga mengalami gangguan akibat mesinnya rusak, kata Naomi seraya menambahkan, tim gabungan dari TNI-Polri dan Pemda Paniai serta masyarakat sudah melakukan pembersihan di sejumlah lokasi khususnya fasilitas umum seperti RSUD Madi.
Sebelum banjir bandang melanda kawasan itu, hujan deras melanda wilayah itu hingga menyebabkan longsor di depan jalan tanjakan RSUD Madi, serta kondisi tanah yang mudah longsor dan minimnya tempat serapan air hujan.
Selain itu kawasan pemukiman masyarakat tidak tertata baik yang diperparah saluran drainase dipenuhi sampah hingga saat hujan deras meluap, ujarnya.
Ditambahkannya, untuk membantu meringankan pembersihan akibat banjir bandang, Pemda Paniai membantu satu unit alat berat.
Untuk menghindari terulangnya bencana alam tersebut, pihaknya meminta warga untuk waspada mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi, kata AKBP Naomi Giay. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Pembenahan Kawasan Hulu Jadi Prioritas Usai Banjir Bandang di Puncak Bogor
Istana Klaim Pemerintahan Jokowi Tak Obral Izin Sawit dan Tambang
Kondisi di Kawasan Gunung Mas Bogor Masih Berbahaya
Penyebab Banjir Tahunan di Makassar, Daerah Resapan Dibangun Perumahan
9 Orang Meninggal Akibat Banjir Kalimantan Selatan