Kampus UNM ditutup dan mahasiswa diliburkan usai tawuran maut
Pihak kampus mengancam akan memecat mahasiswa yang ikut tawuran dan jadi provokator.
Pasca tawuran antar mahasiswa Fakultas Seni dan Desain dengan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM), pihak kampus meliburkan mahasiswa.
Pembantu Rektor (PR) III UNM Heri Tahir kepada wartawan Kamis (11/10/2012) mengatakan, mahasiswa UNM akan diliburkan khususnya di kampus Parang Tambung.
"Untuk sementara mahasiswa diliburkan hingga tak terbatas. Khususnya untuk mahasiswa di kampus Parang Tambung untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," jelas Heri.
Dia menambahkan, pihak kampus akan memberikan sanksi kepada mahasiswa yang terlibat dalam tawuran. Termasuk pemicu dan provokator dalam peristiwa itu.
"Kalau terbukti sebagai pelaku dan provokator akan langsung di drop out," jelas Heri.
Sebelumnya diberitakan, sekitar pukul 14.00 Wita terjadi tawuran di kampus UNM. Saling serang dengan menggunakan senjata tajam dan batu berlanjut ke rumah sakit (RS) Haji tempat korban tawuran dirawat. Akibatnya, dua orang tewas di tempat.
Kedua orang itu Harianto mahasiswa jurusan otomotif fakultas teknik angkatan 2008, akan dipulangkan ke kampung halamannya di Enrekang. Adapun Reski Munandar, jurusan otomotif angkatan 2008 akan dipulangkan ke Kabupaten Bulukumba. Keduanya akan dipulangkan malam ini juga.