Kantor Dinkes Kota Malang Disatroni Rampok, Penjaga Disekap dan Gondol Uang
Sumarjono, Sekretaris Dinkes Kota Malang mengatakan, pintu yang dicongkel di antaranya ruang kepala dinas, kepala keuangan, koperasi dan bidang P2. "Saya tahunya koperasi kehilangan uang, Rp 3 juta - Rp3,75 juta disimpan di laci yang dicongkel," tegasnya.
Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang disatroni perampok. Pelaku menyekap satpam serta menggondol sejumlah uang dan berkas.
Pelaku berjumlah lebih dari empat orang yang datang menggunakan sebuah mobil berplat L. Pelaku masuk kantor seolah-olah layaknya staf sebelum beraksi dengan merusak pintu beberapa ruangan.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Sumarjono, Sekretaris Dinkes Kota Malang mengatakan, pintu yang dicongkel di antaranya ruang kepala dinas, kepala keuangan, koperasi dan bidang P2.
"Pelaku lewat sisi belakang, yang jaga satu satpam dan satu penjaga rumah perempuan bersama dua anak-anak," kata Sumarjono di kantornya, Jalan Simpang Sulfat Kota Malang, Kamis (8/8).
Pelaku terlebih dahulu menyekap satpam menggunakan lakban sebelum kemudian mengancam penghuni yang tinggal di kamar belakang bersama dua anaknya.
Tidak diketahui pasti jumlah pelaku, namun dari keterangan Satpam sekitar 4 orang. Mereka mengikat dengan menggunakan lakban, sebelum mendobrak pintu dan membawa uang di laci.
"Saya tahunya koperasi kehilangan uang, Rp3 juta - Rp3,75 juta disimpan di laci yang dicongkel," tegasnya.
Sementara, Susiati, korban bersama dua anaknya di kamar belakang mengaku melihat setidaknya 4 orang pelaku yang datang ke kantor. Dua orang yang menyekap Satpam, dan dua lainnya mencongkel pintu dengan menggunakan obeng besar.
"Saya tidur di kamar dibangunkan, tapi sebelumnya dengar suara orang mencongkel pintu," katanya.
Dia mengaku ketakutan karena diancam akan dibunuh kalau berteriak. Sehingga Susiati sempat menahan anak yang paling besar yang saat itu akan berontak.
"Saya suruh diam, saya takut dan tak suruh diam. Saya tutup mulutnya," katanya.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB dini hari dan berhasil melepaskan diri penyekapan pukul 04.00 WIB. "Kalau yang bapak yang ngelepasin anak-anak saya," katanya.
Polres Malang Kota saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan tengah dalam upaya penyelidikan. Tim telah melakukan olah kejadian perkara di lokasi.
"Nanti segera kami informasikan," kata Kompol Arie Trestiawan, Wakapolres Malang Kota.
Baca juga:
Terlilit Utang, Karyawan Bawa Kabur Duit Rp411 juta yang Dibawa Perusahaan
Komplotan Perampok Toko HP 'Terminal Cell' Dibekuk
Polisi Tangkap 32 Tersangka dari 27 Kasus Kejahatan di Yogyakarta
Rampas Ponsel Sepasang Kekasih, 1 dari 5 Pelaku Begal di Bantargebang Ditangkap
VIDEO: Kesaksian WNA Prancis Dirampok di Bandung
Begini Kondisi Turis Prancis Dirampok di Bandung Setelah Terseret 100 Meter
Hendak ke Bandung, Turis Prancis Dirampok Sopir Angkot Hingga Terseret 100 Meter