Kapal Bakamla Bawa 7 Truk Bantuan untuk Korban Gempa Sulbar
Bantuan logistik bagi masyarakat terdampak gempa di Mamuju dan Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus mengalir. Sejumlah instansi mengirimkan bantuan yang dipasok oleh Kapal Badan Keamanan Laut (Bakamla) KN Singa Laut.
Bantuan logistik bagi masyarakat terdampak gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) terus mengalir. Sejumlah instansi mengirimkan bantuan yang diangkut oleh Kapal Badan Keamanan Laut (Bakamla) KN Singa Laut.
Komandan Kapal Letkol Hermawan menyebutkan, bantuan yang dibawa itu berasal dari Manado, Sulawesi Utara, merupakan bantuan dari berbagai pihak. Di antaranya adalah, 4 truk logistik dari Polda Sulawesi Utara, 1 truk Bakamla RI, 1 truk dari BPBD Sultra dan 1 truk dari Dinsos Provinsi Sulut, dengan total 7 truk.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa saja jenis-jenis sengketa Pemilu yang ada di Indonesia? Umumnya dan termasuk Indonesia, dalam menyelesaikan sengketa pemilu dibagi menjadi dua terminologi. Pertama adalah penyelesaian sengketa pemilu selama proses pemilu itu sendiri. Kedua adalah penyelesaian sengketa hasil pemilu.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Produk apa saja yang diekspor dari Sulawesi Selatan? Sebanyak 49,96 ribu ton dengan nilai US$ 98,33 juta ini melibatkan 82 eksportir, 36 komoditas/produk dan 34 negara tujuan ekspor.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Apa yang digambarkan oleh Kesenian Sapi Gumarang? Kesenian Sasapian atau Sapi Gumarang ini memiliki makna yang kuat tentang penggambaran suburnya pertanian di Bandung Barat.
"Kami bawa bantuan logistik ini sebanyak 7 truk. Salah satunya 4 truk dari Polda Sulut. Kami berangkat dari Manado sejak hari Senin, dan kemarin sempat istirahat di pelabuhan Pantoloan Palu karena memang cuaca buruk. Kami berharap dengan adanya bantuan ini bisa meringankan kebutuhan hidup warga yang terdampak gempa. Dan Bantuan ini bisa tepat sasaran," jelas Hermawan.
Bantuan logistik yang sudah dibongkar dan langsung dinaikkan di truk. Rencananya 4 truk akan diantar ke Polda Sulbar dan 3 truk untuk Korem untuk kemudian disalurkan bagi para korban gempa yang masih mengungsi.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Kamis (21/1) pukul 08.00 WIB tercatat korban meninggal akibat bencana gempa bumi magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat bertambah menjadi 91 jiwa.
"Korban meninggal 91 jiwa, hilang tiga orang, luka berat 253 orang, luka ringan 679 orang, dan luka sedang 240 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati di Jakarta, Kamis (21/1).
Sementara itu, warga yang mengungsi berjumlah 9.910 jiwa, yang tersebar di beberapa titik pengungsian, dengan rincian di Kabupaten Mamuju teridentifikasi sementara lima titik pengungsian, seperti di Jalu dua titik, Stadion Mamuju, Gerbang Kota Mamuju, Tapalang, dan Kantor Bupati.
Sedangkan di Kabupaten Majene, dua titik teridentifikasi, yaitu di SPN Malunda dan Desa Sulet Malunda.
Baca juga:
BNPB Minta Pemda Terdampak Gempa Sulbar Segera Beri Data Rumah Rusak
Tertekan dan Takut, Korban Gempa Mamuju Pilih Pulang Kampung ke Lumajang
Banjir Bandang Paniai Papua Dipicu Kondisi Tanah Labil dan Alih Fungsi Lahan
BMKG: 42 Kali Gempa Bumi Terjadi di Sulawesi Barat
Doni Monardo Ingatkan Pengungsi & Relawan di Lokasi Gempa Sulbar Terapkan Prokes