Kapal Roro Tanjung Burang Kandas di Batam, Penumpang Dievakuasi dengan Perahu
Kapal Roro KMP Tanjung Burang rute Pelabuhan Tanjung Punggur, Kota Batam-Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Bintan, kandas di Perairan Tanjung Duren, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (12/4) pagi. Seluruh penumpangnya terpaksa dievakuasi menggunakan perahu.
Kapal Roro KMP Tanjung Burang rute Pelabuhan Tanjung Punggur, Kota Batam-Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Bintan, kandas di Perairan Tanjung Duren, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (12/4) pagi. Seluruh penumpangnya terpaksa dievakuasi menggunakan perahu.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam Syamsudin mengatakan, KMP Tanjung Burang kandas saat air laut surut. "Baru beberapa menit berlayar dari Pelabuhan Punggur, kemudian kandas di Tanjung Duren," katanya saat dihubungi dari Bintan,.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan Kapal Ekspress Bahari berangkat ke Pulau Menjangan Kecil? Kapal itu hanya jalan di hari-hari tertentu.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan Ferry Irawan dibebaskan dari penjara? Pada tanggal 18 Agustus 2023 yang lalu, Ferry akhirnya dibebaskan setelah menghabiskan 7 bulan di lapas kelas 2A, Kediri, Jawa Timur.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
Ia mengemukakan sampai sekarang KMP Tanjung Burang masih berada di Perairan Tanjung Duren. Pihak ASDP sudah mengerahkan kapal untuk menariknya, namun upaya itu masih gagal karena air laut masih surut.
Penumpang Dievakuasi
Namun petugas berhasil mengevakuasi penumpang dengan menggunakan perahu. Seluruhnya dalam kondisi baik dan sudah berada di Pelabuhan Tanjunguban.
Saat ini, seluruh kendaraan roda dua dan roda empat masih berada di atas KMP Tanjung Burang. "Penumpang masih menunggu kendaraannya di Tanjunguban," katanya.
KMP Tanjung Burang akan ditarik kembali setelah air laut pasang. "Nanti sore air laut kembali pasang. Mudah-mudahan tidak ada kendala," pungkas Syamsudin seperti dilansir Antara.
(mdk/yan)