Kapasitas RSD Wisma Atlet Terisi 79 Persen, Lampaui Standar WHO
Berkaca pada situasi tersebut, dia menyampaikan bahwa upaya pengendalian penularan Covid-19 amat penting. Jika tidak, maka akan membebani fasilitas kesehatan.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Kes. Mintoro Sumego mengatakan saat ini jumlah pasien Covid yang dirawat di RS Wisma Atlet sudah mencapai 79 persen. Posisi ini sudah melampaui standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Untuk saat ini kita di Wisma Atlet ada di 6.254 pasien kira-kira 79 persen. Kalau WHO sendiri membatasi seharusnya hunian sekitar 60 persen," ujar dia dalam Talkshow virtual, Kamis (15/7).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Di mana Stadion RAA Adiwijaya berada? Salah satu tempat menikmati keindahan Swissnya pulau Jawa ini adalah Stadion RAA Adiwijaya di Jalan Proklamasi No.27, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul.
-
Kenapa Timnas Indonesia dilatih dengan ketat di Stadion Madya? Latihan yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta pada Minggu sore (8/9/2024) ini diawasi secara ketat oleh aparat kepolisian.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Ini sudah melebihi kapasitas yang ada di rumah sakit yang memang. Tapi kita tetap berupaya terus melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. kita lah yang kebagian di hilir," lanjut dia.
Berkaca pada situasi tersebut, dia menyampaikan bahwa upaya pengendalian penularan Covid-19 amat penting. Jika tidak, maka akan membebani fasilitas kesehatan.
"Mungkin pesannya berapapun fasilitas yang disiapkan pemerintah untuk isolasi atau untuk karantina tapi kalau hulunya tidak dikelola dengan baik maka hilir akan kelabakan juga," ungkap dia.
Pemerintah, kata dia, sudah melakukan upaya-upaya untuk menyediakan fasilitas kesehatan. Salah satunya dengan menyiapkan fasilitas baru untuk isolasi bagi pasien Covid-19.
"Sudah ada Wisma Nagrak, juga persiapan Wisma Pasar Rumput, dan nanti ada RS di Asrama Haji. Dengan adanya penambahan seperti ini akan sangat beruntung sekali. Misalnya di Wisma Nagrak hari ini sudah ada 1.140 yang di rawat di sana," tandas dia.
Baca juga:
Per 11 Juli, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bertambah 139 Orang
RSDC Wisma Atlet Kaji Penggunaan Oxygen Generator Penuhi Kebutuhan Oksigen Pasien
Update Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet Per 9 Juli 2021
Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Per 8 Juli 2021
Airlangga: BOR Wisma Atlet Kemayoran 75 Persen, Sisa 25 Persen