Kapolda Banten Ajak Danrem & Ketua Pengadilan Tinggi Reboisasi Lahan Baduy Dalam
Ia berharap dengan dilakukannya penanaman bibit pohon tersebut dapat menjaga kelestarian alam yang berada di tanah adat Suku Baduy.
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto bersama Danrem 064/MY Brigjen TNI Yunanto, Ketua Pengadilan Tinggi Banten Chris Mardiyanto, dan Kabinda Banten Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa melakukan penanaman pohon di Kampung Cikeusik Baduy, Kabupaten Lebak bersama dengan Wakapolda Banten Brigjen Ery Nursatari dan beberapa Pejabat Utama Polda Banten lainnya.
Rudy mengatakan kegiatan penanaman pohon tersebut bertujuan untuk ikut mereboisasi dan melestarikan alam di tanah tempat berdiamnya Suku Baduy Dalam.
-
Dimana biasanya lokasi pemakaman Suku Baduy? Proses pemakaman akan diawali dengan jenazah yang dimandikan dan dibersihkan, setelahnya orang yang meninggal itu akan dibalut kain kafan, dan diberi kapas di beberapa bagian tubuhnya. Jenazah juga akan didoakan menurut kebiasaan dan kepercayaan setempat, lalu dimakamkan dengan menghadap ke selatan. “Kepalanya mengarah ke barat, kakinya ke timur, dan menghadap ke selatan. Pemakamannya sendiri biasanya ada di sebelah barat kampung,” terang ayah Mursid.
-
Kenapa aturan di Baduy Dalam sangat ketat? Tujuannya agar manusia tidak terjerumus keserakahan duniawi dan melupakan tatanan hidup nenek moyang.
-
Di mana Tukad Badung berada? Selain ingin mencari oleh-oleh atau menikmati aneka bangunan tua era kolonial, pengunjung juga bisa mendatangi bantaran Tukad Badung, tepatnya di Seberang Pasar Kumbasari dan Pasar Badung.
-
Apa yang dijual warga Baduy saat jalan kaki ke Jakarta? Warga adat Baduy di wilayah Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, memiliki tradisi menjual madu hutan ke luar daerah dengan berjalan kaki.
-
Apa nama tempat mandi warga Baduy? Masyarakat adat Baduy sendiri menyebut tempat mandi ini dengan nama Tampian.
-
Di mana Suku Batak berada? Suku Batak berada di Pulau Sumatra Utara.
"Hari ini saya bersama Danrem 064/MY, Ketua Pengadilan Tinggi dan Kabinda Banten bersama Wakapolda dan PJU Polda Banten baru saja melakukan penanaman bibit pohon durian di Kampung Cikeusik, Lebak untuk menjaga kelestarian alam di pemukiman Suku Baduy Dalam," katanya, Sabtu (9/10).
Ia berharap dengan dilakukannya penanaman bibit pohon tersebut dapat menjaga kelestarian alam yang berada di tanah adat Suku Baduy.
"Semoga dengan kegiatan ini dapat melestarikan alam kita, apalagi bibit pohon yang kita tanam ini ialah bibit pohon durian yang hasilnya kedepan diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat Suku Baduy," harap Kapolda Banten.
Bersamaan dengan itu, Kapolda Banten dan rombongan juga menyerahkan 200 paket sembako kepada masyarakat Suku Baduy Dalam yang diterima secara simbolik oleh Jaro Saija, Kepala Desa Adat Kanekes, Ciboleger.
Dalam sambutannya, Jaro Saija mengapresiasi kegiatan penanaman 20 bibit pohon yang dilakukan Kapolda Banten bersama Danrem 064/MY, Ketua PT Banten dan Kabinda Banten. Ia mengaku kegiatan penanaman bibit pohon ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Suku Baduy.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Banten dan rombongan yang telah mengunjungi warga kami di Cikeusik,
menanam pohon sekaligus memberikan bantuan sembako. Kami optimis pohon yang ditanam akan bermanfaat bagi masyarakat Suku Baduy, juga sembako yang diberikan dapat meringankan beban warga terdampak Covid-19, ucapnya.
Baca juga:
Perajin Busana Badui Banjir Pesanan Usai Jokowi Kenakan Saat Sidang Tahunan MPR
Perajin Baju Adat Baduy di Lebak yang Banjir Pesanan karena Jokowi, Ini Ceritanya
Mengenal Bahasa Sunda Baduy, Punya Pitutur Khusus dan Kamus Sendiri
Jadi Bukti Kesetiaan pada Keluarga, Begini Makna Bercocok Tanam bagi Perempuan Baduy
Warga Baduy dan Pelaku Usaha Wisata di Lebak Disuntik Vaksin Covid-19