Kapolda Jabar Mengaku Permintaan Vaksinasi Covid-19 dari Ponpes Tinggi
Kapolda mengingatkan, walau masyarakat sudah divaksinasi Covid-19 hal tersebut tidak menjamin tidak akan terpapar virus corona.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat (Jabar), Irjen Ahmad Dofiri menyebut bahwa masyarakat Jawa Barat sangat antusias untuk divaksinasi Covid-19, khususnya di kalangan pesantren. Hal tersebut ia ungkapkan saat melakukan serbuan vaksinasi massal santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (26/7).
“Saya kira antusiasme masyarakat untuk vaksinasi sangat luar biasa. Pondok pesantren pun dari kemarin, ketika kita zoom meeting dengan ormas dan tokoh agama, itu permintaan vaksinasi di ponpes sangat tinggi,” ujarnya.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Di Tasikmalaya, diungkapkan Kapolda, dalam waktu yang sama terdapat empat pesantren yang menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 massal. Kegiatan yang sama, pada Selasa (27/8) akan dilaksanakan di Kabupaten Ciamis, dan sebelumnya sempat digelar di Kabupaten Garut.
Ia berharap agar kegiatan tersebut bisa mempercepat program vaksinasi di Jawa Barat. “Kita ada 3.600 dosis dibagi di beberapa pesantren. Sejauh ini tak ada kendala. Antusiasme masyarakat tinggi. Masalahnya adalah distribusi vaksinnya, karena harus dibagi di beberapa tempat. Jadi memang masih belum merata. Namun saya kita masyarakat antusias. Termasuk di pesantren ini. Semua mendukung,” jelasnya.
Walau begitu, Kapolda menyebut bahwa kegiatan vaksinasi tidak hanya dilakukan di lingkungan pesantren saja. Komunitas lainnya seperti kaum difabel, ojek online, dan lainnya pun menjadi sasaran kegiatan vaksinasi Covid-19.
“Pesantren kebetulan santrinya banyak, mereka tinggal dalam satu komunitas. Seandainya ada penularan, itu akan terjadi cepat. Karena itu, pesantren penting untuk jadi sasaran vaksinasi,” sebutnya.
Ke depannya, Kapolda mengaku merekrut relawan tenaga kesehatan untuk vaksinasi dari perguruan tinggi. Dengan begitu, saat vaksin datang dalam jumlah yang banyak bisa cepat melaksanakan vaksinasi.
“Karena warga Jawa Barat ini jumlahnya paling banyak dibanding provinsi lain,” ucapnya.
Kapolda mengingatkan, walau masyarakat sudah divaksinasi Covid-19 hal tersebut tidak menjamin tidak akan terpapar virus corona. "Tapi Insyaallah kalau sudah terpapar Covid-19 itu gejalanya bisa diminimalisir. Asal setelah divaksin jangan jadi bebas ke mana-mana. Tetap pakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan. Harus dijaga seperti itu,” tutup Kapolda.
Baca juga:
Sekolah dan Pesantren di Jabar Diproyeksikan Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19 Massal
Wagub Ungkap 40 Persen Peserta Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Bukan Warga DKI
Menkes Sebut 45 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia Pada Agustus 2021
CEK FAKTA: Hoaks China dan Rusia Tidak Wajibkan Vaksin Covid-19
Tercecer di SMKN 1 Depok, Ratusan Jarum Suntik Bekas Vaksin Dibuang ke Tempat Sampah
Jangan Panik, Ini Hal yang Perlu Dilakukan jika Tubuh Alami Reaksi Usai Vaksin