Kapolda Jambi perintahkan tangkap provokator pembakar Mapolsek Tabir
Warga yang tak terima penangkapan penambang ilegal mendatangi Mapolsek dan membakarnya.
Mapolsek Tabir di Desa Rantau Panjang, Jambi dibakar massa yang tak terima penangkapan sejumlah penambang emas ilegal oleh aparat Polres Merangin. Terkait aksi anarki warga, Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani meminta jajarannya segera menangkap pelaku utama sebagai provokator pembakaran.
"Proses hukum tetap kita jalani sesuai aturan sedangkan untuk provokator lainnya tetap akan kita selidiki," kata Yazid Fanani baru-baru ini. Dikutip dari Antara.
Di sela-sela melihat kondisi Mapolsek Tabir, Kapolda menegaskan aksi pembakaran itu terjadi karena warga tersulut emosi setelah penangkapan penambang emas ilegal. Karena itu, dia mengakui permasalahan tersebut dipicu karena adanya provokator pascapenangkapan pelaku.
Kasus ini bermula saat Polres Merangin menangkap pelaku penambang ilegal dan kemudian warga mendatangi Polsek Tabir dan terjadilah tindakan anarkis.
Personel Polsek Tabir tidak mengetahui masalah penangkapan itu, karena kasus tersebut langsung ditangani Polres Merangin, namun karena banyak provokator makanya terjadilah pembakaran tersebut.
Untuk saat ini sudah ada beberapa orang pelaku yang di tangkap karena diduga sebagai provokator dalam aksi itu dan kasus ini akan tetap di proses secara hukum.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.