Kapolda Kaltim: Kapolres jangan tutup-tutupi anggota yang terlibat narkoba
Priyo juga memastikan, siapapun personel di jajaran Polda Kalimantan Timur, hingga Polres dan Polresta, yang terlibat kasus narkoba, akan mendapatkan perlakuan hukum yang sama di mata hukum, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
BNN Provinsi Kalimantan Timur menangkap 4 terduga pengedar sabu, di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (27/1) sore lalu. Seorang di antaranya, personil Polres Kutai Timur, berpangkat Brigadir. Kapolda Kalimantan Timur Brigjen Pol Priyo Widyanto meminta para Kapolres tidak menutup-nutupi personelnya yang terlibat kasus narkoba.
Dalam proses hukum yang berjalan di BNN Provinsi Kalimantan Timur, para Kapolres yang berada di wilayah hukum Polda Kalimantan Timur, baik di Kalimantan Timur sendiri, maupun di Kalimantan Utara, diminta untuk menghormati proses hukum.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Bagaimana cara polisi membuktikan Chandrika Chika terlibat kasus narkoba? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja. 5 Setelah menjalani pemeriksaan dan tes, hasil tes urine menunjukkan bahwa keenam individu, termasuk Chandrika Chika, dinyatakan positif terhadap narkoba, dengan dua di antaranya positif terhadap metafetamin.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
"Tidak usah ditutup tutupi lah saya pikir," kata Brigjen Pol Priyo, ditanya wartawan saat berada di Hotel Bumi Senyiur, Jalan Pangeran Diponegoro, Samarinda, Jumat (2/2) sore.
Pernyataan Priyo, menjawab adanya Kapolres yang membantah personel bersangkutan yang diduga terlibat kasus narkoba dan ditangani BNN Provinsi Kaltim, adalah anggotanya. "Karena sudah diperiksa, ditangani BNN, ya kita lihat saja. Kan prosesnya di BNN," sebut Priyo.
Priyo juga memastikan, siapapun personel di jajaran Polda Kalimantan Timur, hingga Polres dan Polresta, yang terlibat kasus narkoba, akan mendapatkan perlakuan hukum yang sama di mata hukum, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Jadi tidak ada pilih kasih," tegas Priyo.
Diketahui, sebelumnya, empat orang terduga pengedar sabu dibekuk petugas BNN Kalimantan Timur, di Samarinda. Seorang diantaranya driver ojek online wanita, dan seorang lagi anggota Polres Kutai Timur berpangkat Brigadir, dengan barang bukti 50,05 gram sabu. Keempatnya meringkuk di penjara BNN.
Sebagaimana disampaikan Kepala BNN Provinsi Kalimantan Timur Brigjen Pol Raja Haryono, keempat terduga pengedar itu dibekuk Sabtu (27/1) sore, sekitar pukul 16.30 Wita di Jalan Arif Rahman Hakim. Sebelumnya, petugas BNN mengendus, rencana transaksi sabu di Samarinda.
Keempat terduga adalah 3 warga Samarinda masing-masing driver ojek online Anita Anggreani (28), Santi Astuti (27) dan Surya Saputra. Sedangkan Brigadir Dimas Dermawan, diketahui sebagai anggota Polres Kutai Timur.
Baca juga:
Terlibat narkoba dan penjambretan, tiga personel Polda Riau dipecat
Brigadir Dedy & istri diciduk polisi, 2 paket sabu & 24 ekstasi disita
Terungkap di persidangan, pembawa 19 ribu pil ekstasi anggota polisi
Edarkan sabu, anggota Polres Semarang ditangkap di kantor
Operasi senyap pasukan khusus Turki buru bandar narkoba di kegelapan