Kapolda Metro akan tindak Polantas yang viral lantaran serobot pintu tol
Kapolda Metro akan tindak Polantas yang viral lantaran serobot pintu tol. Idham akan memanggil Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Alfred Papare dan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf untuk menanyakan hal tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis akan menindak tegas polantas yang menyerobot masuk di gerbang tol. Aksi polantas itu terekam kamera dan menjadi viral di dunia maya.
"Ya kalau dia (anggota) tidak tertib kita tindak. Begini, anggota itu sudah ada semua aturan mainnya. kalau dia melanggar ya dia ditindak," tegas Idham di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/9).
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
Idham akan memanggil Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Alfred Papare dan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf untuk menanyakan hal tersebut.
"Selama ini juga jelas kok kebijakan saya, siapa anggota yang melanggar kita tindak. Ada kategori disiplin, ada etika, ada pidana. Nanti tinggal kita lihat aja," katanya.
Lebih lanjut Idham menegaskan, selain polisi tak boleh arogan, ia juga meminta agar anggotanya tak boleh bergaya preman dalam bertugas.
"Kalau sudah tahu kan ditindak. Enggak ada, enggak boleh anggota polisi mentang-mentang, enggak boleh sok-sokan. Enggak boleh arogan, iya kan. Jadi kalau dia melanggar kita tindak, saya yakinkan sama teman-teman, pasti saya tindak," tuturnya.
Sebelumnya, sebuah video polisi bermotor menyerobot masuk pintu tol menjadi viral di media sosial. Video 22 detik itu diunggah oleh Agus (44), pemilik akun Facebook Zenrin Zen.
Agus mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Gerbang Tol Senayan pada Minggu (2/9) kemarin, saat dirinya hendak menuju rumahnya di Cengkareng, Jakarta Barat, sekitar pukul 05.54 WIB. Video tersebut terekam melalui kamera yang terpasang di dashboard mobil.
"Saya itu habis ngedrop (mengantar) istri saya yang mau CFD (car free day) di depan CIMB Niaga itu. Saya pulang dan lewat jalan tol itu," ujar Agus ketika dihubungi, Selasa (4/9).
Di gerbang tol tersebut, ia melakukan tap kartu ke mesin gerbang tol otomatis (GTO) sebagai langkah pertama memasuki jalan tol. Di gerbang tol itu Agus melihat ada seorang polisi mengendarai motor besar berhenti di dekat palang tol.
"Saya selesai tap malah dia (polisi) masuk jalan tol. Palang jadinya tertutup dan saya harus tap lagi," kata Agus.
Dalam kejadian itu, Agus mengaku telah membunyikan klakson untuk memberhentikan polisi tersebut. Namun, klakson itu tak digubris oleh petugas tersebut.
Baca juga:
Dirlantas Polda Metro mengaku kesulitan lacak anak buah penyerobot pintu tol
Penjelasan Polda Metro soal viral polisi serobot pintu tol
Anggota Polda Sultara penganiaya junior hingga tewas bakal dipecat
Diduga culik dan aniaya pengacara, perwira di Mabes Polri dipolisikan
Berfoto di atas bangkai hiu, tiga anggota polisi terancam disanksi
5 Perwira Polri dicopot karena selingkuh hingga bawa sabu