Kapolda Metro sebut tak ada jaminan Jessica bebas hukuman mati
Menurut Kapolda Metro, kesepakatan kerja sama penyelidikan hanya seputar mencari bukti baru terkait kematian Mirna.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Moechgiyarto membantah ada kesepakatan dengan pihak keamanan Australia atau Australian Federal Police (AFP) yang menyebut Jessica Kumala Wongso tidak dihukum mati atas kasus dugaan pembunuhannya terhadap I Wayan Mirna Salihin.
"Enggak ada, enggak ada itu," ucap Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/6).
Moechgiyarto mengatakan, dalam kerja sama dengan kepolisian Australia dalam penyelidikan kasus kematian Mirna, tidak ada kesepakatan dari kepolisian Indonesia agar Jessica bebas dari ancaman hukuman mati. Menurut Moechgiyarto, dalam kesepakatan itu yang ada untuk mencari data dan fakta mengenai kehidupan Jessica dan Mirna selama di negeri kanguru.
"Enggak ada, kita kan profesional mencari data dan fakta-fakta itu, jadi itulah yang kita masukan dalam berkas, itu saja," kata dia.
Diketahui, Australian Federal Police (AFP) bersedia membantu Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27) diduga dilakukan Jessica Kumala Wongso di Kafe Olivier, Jakarta Pusat. Namun bantuan dari AFP ini bukan tanpa syarat.
Polisi Federal Australia akan membantu Pemerintah Indonesia menyelidiki kasus yang terkenal dengan sebutan Kopi Bersianida itu, setelah meminta jaminan untuk tidak menjatuhkan hukuman mati kepada Jessica. Hal itu diketahui setelah Kapolda Metro Jaya, yang saat itu dijabat Irjen Tito Karnavian berangkat ke Australia untuk bertemu Menteri Kehakiman Australia Michael Keenan, untuk meminta bantuan AFP mengungkap kasus Kopi Bersianida.
Juru bicara Keenan kepada Fairfax Media mengatakan, Menteri Kehakiman Australia setuju AFP membantu Pemerintah Indonesia menyelidiki kasus Jessica, namun dilakukan seusai hukum Australia.
"Pemerintah Indonesia telah memberikan jaminan kepada Pemerintah Australia, hukuman mati tidak akan diberikan karena tersangka adalah warga Australia," kata Keenan.
Berkas perkara Jessica sendiri dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejaksaan Negeri DKI Jakarta tepat H-2 sebelum masa penahanannya berakhir. Kini Jessica tengah mendekam di ruang tahanan khusus wanita yakni Rutan Pondok Bambu.
Baca juga:
Jaksa Penuntut Umum sedang persiapkan dakwaan untuk Jessica Wongso
Kuasa hukum belum tahu 37 barang bukti yang buat berkas Jessica P21
Celana Jessica hilang, polisi sampai beli baru buat lengkapi bukti
Ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jessica stres tapi masih mau makan
Kuasa hukum Jessica tak ada persiapan hadapi jaksa terbaik Jakpus
Jessica: Bagaimanapun, saya harus bebas
Dipindah ke Rutan Pondok Bambu, Jessica stres dan ketakutan
-
Apa yang Jessica Iskandar lakukan di Singapura? Salah satu aktivitas liburan Jedar di Singapura adalah menaiki kendaraan bebek ini. Mereka menjelajahi kota dengan menaiki bebek lucu yang unik ini.
-
Di mana Jessica Iskandar berlibur? Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag menikmati momen liburan mereka di Pulau Payung, Kepulauan Seribu.
-
Bagaimana Jessica Iskandar terlihat dalam pemotretan? Jessica Iskandar tampil memukau seperti putri Jawa dalam pemotretan ini. Rambutnya disanggul rapi dengan aksesoris yang menawan, sementara makeup-nya natural, mencerminkan kesederhanaan.
-
Kenapa Jessica Iskandar terkejut saat makan di warteg? Saat bersantap di warteg, Jessica Iskandar terkejut mengetahui bahwa total biaya yang harus dibayarnya hanya sebesar 20 ribu rupiah untuk nasi dengan lauk seperti baby cumi, sayur labu, sayur nangka, hingga gorengan.
-
Kapan Jessica Mila mulai berakting? Tahun 2002 menjadi awal dari karier aktingnya ketika ia membintangi sinetron CINTA SMU, walaupun pada saat itu usianya baru 10 tahun.
-
Apa yang dibagikan Jessica Tanoesoedibjo di akun Instagramnya? Jessica Tanoesoedibjo membagikan momen 3 minggu usia Baby Julia Eden pada 1 November 2023 di akun Instagramnya @jessicatanoe.