Kapolda & Pangdam Jenguk Briptu Paliling, Korban Penganiayaan Warga di Paniai
Kapolda juga berharap tiga pucuk senjata api organik yang diambil dapat segera dikembalikan.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menjenguk Briptu Kristian Paliling yang dirawat di RSUD Nabire. Briptu Kristian Paliling menjadi korban penganiayaan sekelompok warga saat bertugas di Pospol 99 Ndeotadi, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, Sabtu (15/5).
Kondisi Briptu Paliling kini berangsur membaik dan stabil.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
Ia menambahkan, penyidikan atas penganiayaan tersebut masih dilakukan karena dari keterangan yang diperoleh, pelaku tinggal berdekatan dengan pospol.
Soal motif penganiayaan, apakah ada persoalan personal atau perorangan antarpribadi, Kapolda mengatakan masih diselidiki.
Kapolda juga berharap tiga pucuk senjata api organik yang diambil dapat segera dikembalikan.
Korban Briptu Paliling belum dapat dimintai keterangannya karena belum stabil untuk berbicara guna mengungkap latar belakang kejadian itu, kata Irjen Waterpauw. Kapolda Papua dan rombongan sebelumnya sempat meninjau Ndeotadi, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai.
Kampung Ndeotadi merupakan kawasan penambangan emas di Kabupaten Paniai dan hanya dapat dijangkau menggunakan helikopter. Seperti diberitakan Antara.
Turut serta dalam rombongan tersebut Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol Godhelp C. Mansnembra, Dir Intelkam polda Papua Kombes Pol Alfred Papare, Komnas HAM Papua Frits Ramandey, Dansatgas PON XX Provinsi Papua Mayjen TNI Irwansyah, Kabinda Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon, Dansatgas Tifa Papua Brigjen TNI Gustav Agus Iriyanto, Dansatgas BAIS TNI Kolonel Inf. Joko Suparyoto, Danrem 173 / PVB Kolonel Inf. Iwan Setiawan dan Asintel Kasdam XVII Cenderawasih Kolonel Inf. J.O Sembiring.
Baca juga:
2 Warga Prabumulih Ditemukan Tewas Usai Dibantai 3 Orang Tak Dikenal
Penjual Pastel Korban Bully di Pangkep Dapat Beasiswa dan Sepeda Motor
5 Keajaiban Hidup Langsung Dialami Rizal, Bocah Penjual Gorengan yang Teraniaya
Kesal Disuruh Salat, Santri di OKU Timur Gorok Pengasuh Saat Tahajud di Masjid
Lindungi Barang Pribadi Malah Berujung Bui
Tatapan Mata Berujung Tebasan Golok