Kapolda pantau 4 daerah rawan konflik di Papua saat Pilkada
Boy mengungkapkan bahwa rawan atau tidaknya wilayah tersebut berdasarkan pasangan calon dan tim suksesnya. Karena apabila paslon dan timses bisa harus menerima kenyataan apabila kalah, maka tak akan terjadi kerusuhan.
Jelang Pilkada Serentak 2018, polisi di masing-masing wilayah sudah mulai melakukan persiapan seperti keamanan. Seperti di wilayah Papua, dimana di daerah tersebut diterapkan sistem noken.
Kapolda Papua Irjen Boy Rafli mengakui ada empat wilayah yang dianggap rawan oleh pihaknya berdasarkan hasil mapping sementara. Karena empat wilayah tersebut memang wilayah yang sudah masuk radar atau deteksi pihaknya.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
"Beberapa daerah seperti Jayawijaya kemudian Kabupaten Puncak, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Paniai, itu termasuk daerah-daerah yang memiliki potensi kerawanan yang perlu kita antisipasi bersama," ujar Boy di Aula PTIK/STIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/1).
Lebih lanjut, Boy mengungkapkan bahwa rawan atau tidaknya wilayah tersebut berdasarkan pasangan calon dan tim suksesnya. Karena apabila paslon dan timses bisa harus menerima kenyataan apabila kalah, maka tak akan terjadi kerusuhan.
"Yang penting kita juga menanamkan kepada para pasangan calon jangan hanya siap menang saja, kita harus meminta kepada mereka untuk siap kalah dan melaksanakan secara luber, jujur dan adil ya, artinya mereka harus taat kepada mekanisme dan mereka harus juga melaksanakan pesta demokrasi dengan fair berdasarkan aturan-aturan yang diatur dalam hukum dan aturan KPU," ungkapnya.
"Itulah upaya-upaya kita demikian juga di dalam upaya peningkatan kesadaran berpolitik, jadi kepada para elit politik yang ada di daerah, justru kita harapkan dapat menjadi pihak-pihak yang memotori lahirnya proses Pilkada damai," sambungnya.
Selain itu, dirinya menuturkan bahwa kerusuhan juga bisa terjadi apabila salah satu paslon dan timses tak terima ketika kalah dan melakukan provokasi terhadap pendukungnya. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada paslon dan timses agar bisa menciptakan demokrasi yang damai dan harmonis.
"Apabila paslon dan tim sukses melakukan provokasi, itu sangat dimungkinkan terjadinya benturan-benturan terjadi dalam masyarakat. Jadi kita proaktif buka jaringan komunikasi dengan mereka dan kita ikut sertakan tokoh-tokoh di sini tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat," tandasnya.
Baca juga:
Jelang Pilkada 2018, Polda Papua tetap antisipasi intervensi dari KKB
Polda Papua antisipasi sistem noken saat Pilkada karena rawan konflik
Amankan Pilkada 2018, Polda Papua juga bertemu dengan ormas hingga para tokoh
Kapolda Papua pastikan Pilkada 2018 aman dari kelompok kriminal bersenjata
Djarot cium tangan Megawati usai diusung jadi Cagub Sumut