Kapolda Papua Barat Sebut Penyerangan Posramil Maybrat Terencana
Serangan diduga dilakukan Kelompok Separatis Teroris itu mengakibatkan empat prajurit TNI gugur.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat Irjen Pol Tomagogo Sihombing menyebutkan bahwa kasus penyerangan Posramil Kisor Maybrat yang mengakibatkan empat orang prajurit TNI AD meninggal dunia oleh sekelompok orang tidak dikenal dilakukan terencana.
"Saya pastikan bahwa kasus ini terjadi dengan kasus perencanaan pembunuhan yang berakibat matinya orang lain," kata Kapolda Irjen Pol Tomagogo Sihombing, Senin (6/9).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Dia mengatakan telah meninjau tempat kejadian perkara bersama Pangdam Kasuari dan Gubernur Papua Barat untuk betul-betul memastikan penanganan yang dilakukan oleh pihak kepolisian bersinergi dengan aparat TNI dalam hal ini Kodam XVIII/Kasuari, Korem 181/PVT guna melalukan pengungkapan kasus apakah sudah berjalan dengan baik proses penyidikan dan penyelidikan.
"Saya meninjau langsung ke TKP, untuk memastikan bahwa TKP ini akan bersuara, akan membuktikan apa yang terjadi. Dari pembuktian-pembuktian yang kami kumpulkan itu, akan kami sampaikan kepada publik bahwa telah terjadi kasus penyerangan yang berakibat matinya anggota-anggota terbaik bangsa," ujar dia.
Dia menjelaskan bahwa dalam kasus ini penyidik sudah melakukan sesuatu proses penyidikan yang sudah sesuai dengan kriteria dan prosedur hukum yang berlaku.
"Saya pastikan bahwa kasus ini terjadi dengan kasus perencanaan pembunuhan yang berakibat matinya orang lain. Rencana pembunuhan ini juga berdampak kepada situasi yang terjadi di wilayah Kampung Kisor ini, dan wilayah Papua Barat pada umumnya," kata dia.
Dia memastikan pelaku semua akan diungkap satu per satu. "Satu orang yang sudah dipastikan sebagai pelaku dan sudah dikembangkan, dan sudah kami kantongi nama-nama pelaku lainnya," ujar dia.
"Saat ini satu orang pelaku sudah ditahan di Polres Sorong Selatan, karena ini merupakan wilayah hukum Polres Sorong Selatan," tandasnya.
Baca juga:
VIDEO: Perintah Tegas Pangdam TNI Kasuari Usai 2 Penyerang Diciduk, Pasukan Ditambah
Jenderal Baret Merah Sang Penggebrak Meja, Siap Hancurkan Kelompok Separatis Teroris
Bupati Soal 4 TNI Gugur: Pembantaian Sesadis Ini Tak Pernah Terjadi di Sejarah Kami
Polisi Buru Pemasok Senjata Api KKB Puncak
TNI Tambah 1 Kompi untuk Buru Kelompok Penyerang Posramil Maybrat
Polisi Bongkar Tempat Persembunyian Senjata Api KKB Papua