Kapolda Perintahkan Tindak Tegas Pelaku Bentrokan di Sorong yang Tewaskan 18 Orang
Sampai Rabu pagi, kepolisian memastikan kondisi Sorong sudah aman dan kondusif. Namun demikian, sejumlah aparat gabungan TNI-Polri masih berjaga untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Bentrok antarkelompok berujung pembakaran temat hiburan karaoke di Sorong, Papua Barat, pada Senin (24/1) malam. Belasan orang tewas karena berada di karaoke yang terbakar.
Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing berjanji bakal menindak tegas para terduga pelaku.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Kapan Warung Kolak Mangga Besar buka? Hanya Dijual saat Ramadan Mengutip Fokus Indosiar, kolak ini jadi buruan warga Jakarta dan sekitarnya karena hanya dijual selama sebulan tiap tahunnya. Kedai ini rupanya hanya buka di bulan Ramadan saja.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan makanan Padang mulai banyak di Jakarta? Warung makan Padang belum sebanyak setelah tahun 1970an. Makan makanan Padang bagi mahasiswa zaman itu, terasa mahal. Sekali-sekali saja,” beber Firman Lubis.
"Kapolda memerintahkan langsung tindak tegas pelaku-pelakunya segera diproses. Makanya tetap kita tindakan," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi saat dihubungi, Rabu (26/1).
Sampai Rabu pagi, dia pastikan kondisi Sorong sudah aman dan kondusif. Namun demikian, sejumlah aparat gabungan TNI-Polri masih berjaga.
"Yang terpenting adalah kita kan situasi kondusif dulu, wilayah Sorong Kota. Nah saat ini sudah kondusif, kita juga sudah dibantu sama Brimob mengamankan situasi," ujarnya.
Pihaknya juga melakukan pendekatan melalui tokoh setempat untuk mencegah bentrokan serupa kembali terulang.
"Tokoh juga sudah dilakukan pendekatan, mudah-mudahan tidak ada lagi tindakan-tindakan lanjutan, cukup 17 orang yang enggak bersalah itu jadi korban," tutupnya.
Duduk Perkara Bentrokan
Hasil penyelidikan sementara, diduga bentrokan maut di Sorong bermula saat dua orang berselisih pada sebuah tempat karaoke pada Sabtu (22/1) lalu. Masalah dua orang tersebut meluas dan menyebabkan bentrokan kelompok hingga 18 orang tewas.
"(Awal dugaan penyebab bentrokan) Kalau yang awal malam ini malah gara-gara mabuk, senggol gelas pecah dan ternyata nyambung lagi itu. Mabok juga, tapi ini kan masih info awal. Sehingga terjadi salah paham lagi di diskotek berbuntut itu tadi," kata Kabid Humas Polda Papau Barat Kombes Adam Erwinidi saat dihubungi merdeka.com, Selasa (25/1).
Dalam bentrokan itu, satu orang dari salah satu kelompok meninggal dunia atas nama inisial KR. Dia masih berstatus sebagai mahasiswa.
"Dari itu menyebabkan meninggalnya KR, terus lanjut ditanya ke keluarga kelompok KR, kemudian menyerang lagi tahu-tahu diskotek terbakar dan 17 orang tak bersalah jadi korban," ujarnya.
Kematian KR akibat dianiaya tersebut menyulut emosi dari teman-temannya. Hingga akhirnya, bentrokan pecah menjadi antar-kelompok.
"Iya (awal kejadian Sabtu). Berlanjut lagi pada malam Selasa, mengakibatkan satu orang dari kelompok yang mulai duluan itu malah terluka, malah meninggal kena aniaya itu," tegasnya.
"Terus temennya nyerang lagi, itu kejadian jam 11 malam, makanya diskotek masih buka, kan banyak pertanyaan itu kok masih buka diskotek sampai jam 03.00 Wit, enggak. Kejadian jam 11 malam sampai jam 03.00 Wit, tapi kejadian awal jam 11 malam makanya diskotek kondisi masih buka, bukan diskotek sih tempat karaoke," sambungnya.
Baca juga:
Dipertemukan Polisi dan Tokoh Adat, 2 Kelompok Warga Bentrok di Sorong Sepakat Damai
Olah TKP Karaoke di Sorong Terbakar, 17 Korban Tewas Diduga Terjebak di Lantai 2
VIDEO: Jeritan Ketakutan Warga Saat Bentrokan di Papua
Tim Inafis Usut Penyebab Kebakaran Tempat Karaoke di Sorong Usai Bentrok Warga
Bentrokan Maut di Sorong, Wapres Minta Aparat Keamanan Lebih Sigap
Duduk Perkara Bentrokan Dua Kelompok di Sorong yang Menewaskan 18 Orang
Polri Ralat Korban Tewas Bentrokan di Sorong Papua Jadi 18 Orang