Kapolda Sulbar Perintahkan 4 Polres Kawal Distribusi Logistik Gempa dari Penjarahan
"Memastikan pendistribusian sampai ke lokasi dalam keadaan aman dan lancar," kata Ahmad.
Kasus penjarahan bantuan sosial (Bansos) logistik untuk wilayah terdampak bencana gempa Kabupaten Mamuju dan Majene Provinsi di Sulawesi Barat membuat pihak kepolisian melakukan penanganan.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, Kapolda Sulawesi Barat telah memberikan instruksi pengamanan.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
"Memerintahkan empat polres untuk aktif mengawal dan mengamankan pendistribusian logistik," tutur Ahmad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/1).
Ahmad menegaskan, pihak kepolisian akan bekerja profesional dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Khususnya bagi wilayah terdampak bencana alam yang belakangan terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
"Memastikan pendistribusian sampai ke lokasi dalam keadaan aman dan lancar," kata Ahmad.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengungkap jumlah warga yang mengungsi usai gempa di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat mencapai 19.435 orang. Menurut Raditya, data tersebut berdasarkan laporan yang masuk hingga pukul 08.00 WIB, hari ini, Senin (18/1/2021).
"Pusat Pengendali Operasi BNPB melaporkan sebanyak 19.435 orang mengungsi pascagempa M 6,2," ujar Raditya melalui keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).
Dia menjabarkan, dari 19.435 pengungsi akibat gempa itu, tercatat 15.014 orang di antaranya berada di Kabupaten Mamuju dan lainnya di Kabupaten Majane.
"Titik pengungsian di Kabupaten Majene sebanyak 25 titik yang tersebar di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, dan Desa Mekata," ucap Raditya.
Kemudian, lanjut dia, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang serta Desa Limbua yang masih dalam proses pendataan. Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat lima titik pengungsian yang tersebar di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.
Raditya juga melaporkan sebanyak 253 warga mengalami luka berat akibat gempa di Kabupaten Majene dan Mamuju. Rinciannya sebanyak 64 orang mengalami luka berat di Kabupaten Majene dan 189 orang di Kabupaten Mamuju. Sedangkan korban dengan luka ringan di kedua wilayah tersebut tercatat sebanyak 679 orang.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
59 Sekolah di Tiga Kabupaten Rusak Terdampak Gempa Sulbar
Tim Medis Unhas Mengoperasi 19 Korban Gempa di Sulbar
Kondisi Para Korban Gempa Mamuju Tinggal di Tenda-Tenda Darurat
Akses Menuju Mamuju Terputus akibat Tertutup Bebatuan Besar
19.435 Orang Mengungsi Akibat Gempa Mamuju dan Majene