Kapolres Batu tindak anggotanya yang todongkan pistol ke istri RT
Perseteruan dipicu oleh parkir sepeda motor milik para ibu-ibu PKK yang mengikuti acara arisan di rumah Hermin.
Keluarga Suwanto masih merasakan trauma, terutama istrinya, Hermin Sulistyowati yang mengalami langsung ditodong pistol di dahinya oleh anggota polisi, Brigadir TS. Mereka berharap pihak berwenang mengambil tindakan tegas atas kejadian Minggu (17/1) lalu itu.
"Saya berharap Polres Batu bisa menarik senjata yang digunakan untuk menodong istri saya," kata Suwanto di Mapolres Batu usai laporan, Senin (18/1).
Suwanto adalah Ketua RT 06 RW 10 Perumahan Griya Permata Alam (GPA) Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Istri Suwanto, Hermin Sulistyowati dan adiknya, Hermawan Setyabudi ditodong anggota polisi setelah sebelumnya terlibat perseteruan.
Perseteruan dipicu oleh parkir sepeda motor milik para ibu-ibu PKK yang mengikuti acara arisan di rumah Hermin. Saat acara sedang berlangsung, TS yang biasa pulang melalui depan rumah Ketua RT terhalang. Mobil yang dikendarainya kesulitan memasuki gang depan rumah Ketua RT.
TS dari atas kendaraan membunyikan klakson beberapa kali sambil tetap menjalankan mobil yang dikemudikannya. Akibatnya TS dan Hermin terlibat perang mulut.
Tanpa disangka, TS ternyata mendatangi Hermin usai acara sambil menodongkan pistol. Adiknya juga mengalami hal yang sama, ditodong pistol di pelipisnya.
"Sekarang menunggu panggilan pemeriksaan. Selanjutnya polisi akan memeriksa istri dan adik saya," katanya.
Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata mengatakan akan menindak tegas anak buahnya sesuai dengan ketentuan. Pihaknya akan mengambil tindakan sesuai dengan ketentuan.
"Akan kita terapkan kode etik, jika menyangkut pelanggaran disiplin. Tetapi kalau ditemukan unsur pidananya, ya kita terapkan sesuai pelanggaran pidananya. Hukum dan disiplin harus ditegakkan, agar bekerja secara profesional," ungkapnya.
Sementara TS sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Batu. Selanjutnya sesuai ketentuan, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.