Kapolres Jakpus ke Pendemo: Ada Aparat Pakaian Preman yang Merekam Kalian
Unjuk rasa dekat gedung DPR sempat memanas. Massa mencoba memantik amarah pihak kepolisian dengan melemparkan batu kerikil dan menghina.
Unjuk rasa dekat gedung DPR sempat memanas. Massa mencoba memantik amarah pihak kepolisian dengan melemparkan batu kerikil dan menghina.
Pantauan di lapangan, Senin (30/9), aksi massa dibatasi barrier beton dan kawat berduri. Puluhan polisi berpakaian lengkap, tameng serta pentungan membuat barikade bersiaga mengamati aktivitas pengunjuk rasa di depannya.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
Konsentrasi massa terpecah menjadi dua. Massa digarda terdepan dipenuhi pelajar dan beberapa pria yang mengenakan masker.
Sementara itu, massa di barisan belakang dipenuhi mahasiswa dan buruh. Mereka terus berorasi menyampaikan tuntutannya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan berdiri di tengah-tengah barikade kepolisian. Dia berkali-kali mengingatkan massa yang berada di paling depan.
Menurutnya, massa itu mencoba memprovokasi massa.
"Terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa dan buruh yang telah memberikan batasan dengan massa yang berniat membuat rusuh. Kami yakin massa yang berada di depan ini bukan bagian dari kalian," kata Harry dari atas mobil komando.
Harry mewanti-wanti kepada massa yang berada di depan untuk tidak berbuat anarkis.
"Kepada teman-teman yang di depan, kalian jangan berbuat anarkis. Di dekat kalian sudah ada aparat berpakaian preman yang sudah merekam kalian dan siap menangkap kalian yang tidak mematuhi aturan," ucap Harry.
"Adik-adik yang berada di batas beton jangan anda merusak kawat berduri. Dan kami harap agar tidak melewati dari batas barrier," tambahnya.
Imbauan itupun berhasil meredam pengunjuk rasa yang berada di barisan depan. Hingga kini aksi unjuk rasa berjalan kondusif.
Reporter: Ady Anugrahdi
Baca juga:
Ribuan Mahasiswa Demo DPRD Kaltim, PKL Laris Manis
Sampaikan 10 Tuntutan, Barisan Soloraya Bergerak Demo di Depan Gedung DPRD Solo
Polisi Imbau Pelajar di Tangerang Selatan Tak Berdemo di DPR
Polisi Somasi Ananda Badudu Soal Tudingan Banyak Mahasiswa Diperiksa Tak Etis
Mahasiswa Surabaya Desak Polisi Tuntaskan Kasus Penembakan Demonstran di Kendari