Kapolres Mamberamo Tengah Terkena Panah Saat Amankan Kericuhan Pendukung Paslon Bupati
Panah terkena tepat di bagian pipi kanan bawah AKBP Rahman.
Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman terkena panah saat mengamankan kericuhan pendukung calon kepala daerah di Kantor PPD Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, AKBP Rahman mengalami luka akibat terkena panah tersebut.
- Ditembak Mati Kabagops, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Disebut Polisi Berprestasi
- Kapolres Kampar Perintahkan Bhabinkamtibmas Jadi Pelopor Ketahanan Pangan, Awasi Distribusi Pupuk
- Kapolres Kampar Pimpin Persiapan Pengamanan Tiga Lapis Debat Pilkada
- Kapolres Rohul Pastikan Keamanan Jelang Pengundian Nomor Urut Pilkada 2024
"Memang benar Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman terluka saat mengamankan aksi anarkis yang dilakukan massa pendukung salah satu calon wakil bupati," kata Ignatius, di Jayapura, Kamis (28/11).
Dia mengatakan, insiden itu terjadi pada Rabu (27/11) sekitar pukul 21.32 WIT. Panah terkena tepat di bagian pipi kanan bawah AKBP Rahman.
Saat kejadian, massa pendukung salah satu calon menuntut Penjabat Bupati Mamberamo Tengah tidak berada di Kantor PPD Distrik Kobakma.
Menurut dia, massa menduga adanya intervensi dalam proses pemungutan suara, sehingga mereka melakukan tindakan anarkis.
"Sesaat setelah terluka, Kapolres Mamberamo Tengah langsung dievakuasi ke RSUD Lukas Enembe di Kobakma untuk mendapatkan penanganan medis," kata Ignatius.
Pilkada di Kabupaten Mamberamo Tengah diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati. Demikian dilansir Antara.