Kapolri minta bantuan ulama jaga NKRI agar tak runtuh
Kapolri minta bantuan ulama jaga keutuhan NKRI agar tak runtuh. Kapolri mengingatkan Indonesia seharusnya bersyukur karena setelah merdeka, negara tetap berdiri kokoh dalam bingkai NKRI meski isu kekerasan dan keagamaan muncul. Kapolri mengingatkan, mengatasnamakan agama cuma bikin Indonesia hancur.
Saat melakukan safari Ramadan ke Pondok Pesantren Radhlatul Thalibin, Leteh, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Selasa (6/6), Kapolri Jenderal Tito Karnavian bertemu dengan KH Mustofa Bisri, KH Maimun Zubair, dan sejumlah ulama. Pada kesempatan itu Kapolri meminta bantuan ulama untuk bersama-sama menjaga keutuhan NKRI. Upaya ini penting untuk menjauhkan negara ini dari keruntuhan akibat persoalan Suku, Agama, RAS dan Antargolongan.
"Mari jaga kesatuan. Kita jaga NKRI apapun terjadi harus sama-sama kita harus jaga NKRI. Jangan sampai bangunan runtuh. Kita akan berdoa bersama, ibadah bersama tapi semua kembali kepada Allah," ujar Kapolri Tito, Selasa (6/6).
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kenapa Raden Adipati Djojoadiningrat berani melamar Kartini? Karena gagasannya ini, pada awal abad ke-20 Kartini mampu mendirikan sekolah perempuan pertama di rumahnya yang berada di Kabupaten Rembang untuk memberdayakan perempuan sehingga bisa membaca, berhitung, dan menulis.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
Kapolri mengutip buku 'destructive power of religion' karangan Harold Ellens yang membawa pesan bahwa agama untuk membangun nilai kecintaan dan kedamaian. Dia menyayangkan, yang terjadi di Indonesia justru agama diinterprestasikan untuk kepentingan sendiri dan kepentingan politik. "Bom bali atas nama Tuhan ratusan meninggal," ungkapnya.
Tito menceritakan pengalamannya bersama Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. Saat itu Presiden Afghanistan menyampaikan kekagumannya pada Indonesia. Berbeda dengan kondisi di negaranya yang terus menerus diliputi ketakutan akibat peperangan.
"Kita tersentak disebut bangsa Indonesia unik. Presiden Afghanistan menyatakan 'kita merdeka duluan, 90 persen warga Afganistan muslim, yang terjadi sekarang semua provinsi di Afghanistan terjadi perang sampai hari ini'," katanya menirukan Presiden Afghanistan.
Presiden Afghanistan membeberkan dampak buruk perang antar umat Islam yang mengakibatkan negara itu terpuruk bahkan mengalami kemunduran dan keterbelakangan dalam pembangunan.
Dari cerita itu, Indonesia seharusnya bersyukur karena setelah merdeka, negara tetap berdiri kokoh dalam bingkai NKRI meski isu kekerasan dan keagamaan muncul.
"Tidak perlu berdiam diri anggap tantangan kesatuan bangsa tidak ada. Hadirin, disampaikan Pak Gubernur (Ganjar Pranowo) mulai muncul isu keagamaan, kekerasan. In The Name Of God, mengatasnamakan agama kita bisa hancur," ucapnya.
Mantan Kepala BNPT ini mengaku ini membuktikan bahwa Islam merupakan agama untuk mensejahterakan dan mendamaikan dunia. Ulamanya bisa memberikan kedamaian kepada umat.
"Kami ke sini mendengar dan meyakini tempat ini tempat menyejukkan bukan hanya masyarakat Rembang tapi bangsa Indonesia. Dari sini keluar tausiah ayat-ayat menggambarkan agama Islam Rahmatan Lilalamin. Memberikan keselamatan warga dunia," jelasnya.
Baca juga:
Temui Gus Mus, Jenderal Tito sebut jadi Kapolri harus mutar-mutar
Kapolri sebut demokrasi Indonesia mengarah ke liberal dan berbahaya
Kapolri sempat ke Arab cari keberadaan Habib Rizieq
Keresahan Kapolri tak ingin NKRI runtuh
Gus Mus minta pemerintah dan tokoh agama bersatu demi NKRI
Kapolri: Isu primordialisme sepertinya mulai mengental kembali