Kapolri minta Panglima TNI tindak tegas pembakar Mapolres OKU
"Kalau melanggar hukum tentu harus diproses hukum," tegas Kapolri.
Kapolri Jendral Timur Pradopo telah meminta Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono untuk melakukan pemeriksaan terhadap anggotanya yang melakukan pembakaran Markas Kepolisian Resort Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Kapolri juga meminta ketegasan Panglima TNI jika ditemukan pelanggaran hukum dalam kasus tersebut. "Saya minta Panglima TNI untuk dilakukan pemeriksaan dan kalau melanggar hukum tentu harus diproses hukum," tegas Timur saat ditemui di kantor wakil presiden, Jakarta, Kamis (7/3).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa yang memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Di mana lokasi banjir rob yang dikunjungi personel TNI-Polri? Salah satunya adalah Desa Blendung, Kecamatan Ulujami.
-
Kapan seleksi tingkat Mabes Polri untuk calon taruna Akpol yang lulus di Polda NTT? Mereka yang lulus masih akan mengikuti seleksi di tingkat Mabes Polri pada 7 Juli hingga 1 Agustus 2024.
Timur melanjutkan, kejadian ini akan menjadi preseden buruk di masyarakat. Sebab, yang dibakar adalah kantor polisi yang merupakan salah satu simbol negara hukum. Sejauh ini, pihak kepolisian belum mendapat laporan mengenai motif pembakaran. "Semua masih dalam proses," singkatnya.
Seperti diketahui, Markas Kepolisian Resort Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Kamis pagi sekitar pukul 08.20 WIB dibakar oleh sekelompok anggota TNI setempat.
Akibat penyerangan dan pembakaran Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) yang berada di pusat Kota Baturaja itu, suasana kota setempat mencekam dan sejumlah aktivitas warga terganggu, kata salah seorang warga setempat Salim ketika dihubungi Antara dari Palembang.
Sementara Dosen Universitas Baturaja Dora Fatma Nurshanti kepada Antara juga menjelaskan, pembakaran Mapolres OKU berdasarkan informasi berkembang di masyarakat dilakukan oleh sekelompok anggota TNI setempat. Penyebabnya sekitar dua bulan lalu salah satu anggota TNI tertembak oleh anggota Polantas setempat karena terjadi selisih paham kasus lalu lintas.
Baca juga:
Pembakaran Markas Polres OKU, belasan motor hancur lebur
Ini rombongan TNI saat serang Polres OKU
Ratusan warga tonton pembakaran Polres OKU oleh anggota TNI
Kasad terjunkan tim investigasi ke lokasi pembakaran Mapolres