Kapolri: Polisi terlibat narkoba tembak mati saja
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengklaim kepercayaan masyarakat pada Polri tengah meningkat hingga 85 persen saat ini. Agar kepercayaan itu tetap bertahan, Tito menegaskan kepada anak buahnya agar tidak terlibat berbagai kasus.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengklaim kepercayaan masyarakat pada Polri tengah meningkat hingga 85 persen saat ini. Menurutnya, peningkatan itu karena berkurangnya penyalahgunaan wewenang oleh anggota Polri.
Agar kepercayaan itu tetap bertahan, Tito menegaskan kepada anak buahnya agar tidak terlibat berbagai kasus. Dia juga mewanti-wanti kepada personel untuk tidak terlibat narkoba.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
"Jika ada anggota polisi terlibat narkoba, ditembak mati saja," ujar Tito di hadapan ribuan personel Polri dan TNI di halaman kantor Gubernur Riau, Jumat (20/4).
Tito mengatakan, kepercayaan publik terhadap polri pernah turun hingga 50 persen. Hal itu karena permasalahan internal kepolisian yang menyalahgunakan wewenang.
"Dulu pernah kepercayaan publik terhadap polri hanya 50 persen. Artinya, setengah masyarakat tidak percaya. Itu karena ada anggota menyalahgunakan wewenang," ucap Tito.
Menurutnya, negara Indonesia bukan berada pada ruang yang vacum. Dia menggambarkan, pada era globalisasi, terjadi kompetisi tarik menarik kekuatan, dorong mendorong, beraliansi, saling dominasi. Karena jika tidak ada pemimpin dunia, maka terjadi hukum rimba saling tarik.
"Politik bukan hanya partai. Politik negara adalah bagaimana kita mampu pertahankan kekuasaan negara kita. Sebagai negara yang berdaulat, tidak sampai terpecah. Baik faktor internal, maupun eksternal," terang Tito.
Kunjungan Tito ke Riau bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono. Mereka tiba di Pekanbaru pukul 09.00 Wib di Bandara SSk II. Lalu menuju kantor Gubernur Riau memberikan pengarahan kepada 2.900 personel TNI dan Polri.
Baca juga:
Terciduk polisi, Riza Shahab menyesal gunakan narkoba
2 Polisi dan 1 PNS Dinkes Aceh diciduk saat pesta sabu
Polisi tepergok pesta sabu dengan SPG rokok residivis kasus narkoba
Ini 4 WNA pelaku skimming yang ditangkap Polda Metro Jaya
Polisi di Padang tepergok pesta sabu dengan SPG rokok di hotel
Terlibat narkoba dan perampokan, 3 anggota Polda Sumsel dipecat
Anggota Polsek Sawangan dipastikan dipecat jika terbukti nyambi bandar sabu