Kapolri sebut 110 terduga teroris ditangkap Densus terkait bom Surabaya
"Yang jelas kita tetap bekerja meskipun masyarakat sedang berlibur kita justru menjadi puncak untuk mengamankan. Karena mengamankan adalah ibadah," ungkap Tito.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan saat ini Densus 88 sudah mengamankan 110 terduga teroris. Penangkapan dilakukan di beberapa wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Di Jawa Timur, lanjutnya, ada lima terduga yang sudah diamankan Densus. Serta ditemukan satu senjata api.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Apa yang dimaksud dengan "pikiran kotor" dalam konteks ini? Pikiran kotor merupakan salah satu bentuk gangguan yang dapat dialami oleh siapa saja. Ini bisa berupa berbagai hal, seperti pikiran tidak senonoh, cabul, hingga pikiran untuk melakukan perbuatan buruk seperti mencuri, membunuh, dan lain sebagainya.
-
Kapan Tollund Man meninggal? Faktanya, para ilmuwan meyakini dia dibunuh antara tahun 405 dan 380 SM.
"Kemudian di Jawa Tengah, ada. Ini semua terkait yang di Surabaya. Jadi sampai hari ini yang sudah ditangkap 104 tambah 6 (terduga yang ditangkap di Blitar) berarti jadi 110," kata Tito usai halal bihalal dengan Presien Jokowi di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/6).
Dia menjelaskan penangkapan tersebut berhubungan dengan aksi terorisme di Surabaya. Namun, ia enggan merinci penangkapan tersebut.
"Saya enggak mau sebutkan. Nantilah kita sampaikan," ungkap Tito.
Dia juga menjelaskan pihaknya tetap berkerja dan mengamankan situasi walaupun hari ini masyarakat tengah berlibur merayakan hari raya Idulfitri. Momentum ini kata dia justru dimanfaatkan untuk mengamankan terduga teroris.
"Yang jelas kita tetap bekerja meskipun masyarakat sedang berlibur kita justru menjadi puncak untuk mengamankan. Karena mengamankan adalah ibadah," ungkap Tito.
(mdk/rhm)