Kapolri sebut 96 terduga teroris ditangkap pasca kerusuhan Mako Brimob
Kapolri menegaskan, penangkapan ini bagian dari upaya pencegahan dini yang dilakukan aparat terhadap kelompok-kelompok radikal yang berpotensi melakukan aksi teror di Indonesia. Kelompok teroris paling diantisipasi dan diburu adalah jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang sudah menyebar hampir seluruh Indonesia.
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah menangkap 96 terduga teroris pasca kerusuhan di rutan Cabang Salemba, Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok beberapa waktu lalu. Penindakan ini termasuk bom Surabaya, Sidoarjo dan terbaru penangkapan di Universitas Riau.
"Pasca peristiwa di Mako Brimob sudah ada 96 tersangka ditangkap di seluruh Indonesia, 14 di antaranya tertembak mati pada saat penangkapan," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/6).
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Mengapa ritual Tirto Mukti Rekso Bumi dianggap penting? “Sebenarnya ritual Tirto Mukti Rekso Bumi ini tak ada bedanya dengan ritual nenek moyang di masa lalu. Memberikan sesaji di tempat-tempat suci, di hutan-hutan yang dianggap angker dan sebagainya. Bukan berarti kita ingin membangkitkan hal-hal berbau kontroversi. Tapi lebih bagaimana mengemas bahwa ini adalah daya tarik yang berlatar belakang perilaku nenek moyang,”
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan petani bawang merah di Brebes mengalami kerugian? Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun. Petani bawang merah mengaku mengalami kerugian ketika ditemui di ladangnya di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024). Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
Kapolri menegaskan, penangkapan ini bagian dari upaya pencegahan dini yang dilakukan aparat terhadap kelompok-kelompok radikal yang berpotensi melakukan aksi teror di Indonesia. Kelompok teroris yang paling diantisipasi dan diburu adalah jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Pasalnya, jaringan itu terdeteksi sudah menyebar ke hampir seluruh pelosok Indonesia.
"JAD ada sel aktif dan ada juga tidak aktif. Saya sudah memerintahkan Kepala Densus 88 untuk sel-sel tidak terlalu aktif namun potensial agar di-share kewilayahan atau Kapolda," tutur mantan Kepala Densus 88 itu.
Jenderal bintang empat itu mengaku telah mengeluarkan perintah kepada seluruh Kapolda untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antiteror untuk mengawasi dan mendeteksi pergerakan sel tidur JAD.
"Para Kapolda juga bekerja sama dengan jajaran intelijen maupun jajaran TNI sel-sel yang dianggap oleh satgas Densus tidak terlalu aktif sehingga mereka monitor," ucap Tito.
Terbaru, Densus 88 Antiteror menangkap sejumlah terduga teroris di wilayah Sumatera. Tito menjelaskan alasan polisi menindak langsung di dalam area kampus.
"Penangkapan lain termasuk di Riau di satu universitas terpaksa dilakukan karena mereka menggunakan fasilitas itu untuk melakukan pembuatan bahan peledak. Terakhir tangkap di Lampung. Kemudian masih ada juga di beberapa wilayah," ucap Tito.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Aktivitas rektor, dosen hingga mahasiswa di media sosial akan dipantau
Taufik Kurniawan tak yakin DPR jadi sasaran bom terduga teroris
Menag minta perguruan tinggi jaga kebebasan akademik dari praktik terorisme
Polisi selidiki aliran dana pemesanan bom ke terduga teroris alumni Universitas Riau
Alumni UNRI terduga teroris pernah dipesan bom buat ledakkan Polda Riau
Fadli Zon tak yakin radikalisme berkembang di kampus-kampus